Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Strategi Jitu Mengerjakan TOEFL Sesuai Tipe Soalnya

27 Mei 2021   16:54 Diperbarui: 28 Mei 2021   05:11 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuasai dulu strategi jitu saat menjawab tes TOEFL agar skornya memuaskan (Ilustrasi: Getty Images via learnenglish.britishcouncil.org)

Saat sekolah, kita mungkin belajar hingga belasan bentuk tenses (pola kalimat sesuai keterangan waktu dari kata kerjanya). Waktu yang digunakan yaitu past tense (lampau), present tense (sekarang), dan future tense (masa depan).

Saran saya, usahakan kita menguasai sekitar 6 (enam) tenses dari keterangan waktu tersebut. Jika kita memahaminya, structure test pada TOEFL pun akan lebih mudah dijawab dengan benar. Keenam tenses tersebut sesuai keterangan waktu dari kata kerjanya yaitu:

1. Present Simple tense
2. Present Continous/Progressive tense
3. Present Perfect tense
4. Past Simple tense
5. Past Perfect tense
6. Future simple tense

Keenam tenses tersebut memang paling banyak digunakan sehari-hari dalam bahasa lisan maupun tulisan, tak terkecuali dalam soal tes TOEFL.

Lalu, apa strategi jitu dalam menjawab soal structure test pada TOEFL? Temukan kata pelaku (subject) dan kata kerjanya (verb) sedari awal pada soal.

Suatu kalimat dalam bahasa Inggris harus memiliki subject + verb (S+V). Jika tak memiliki salah satunya, kalimat itu tidak tepat secara tata bahasa (grammatically incorrect).

Jadi, saat membaca kalimat soal structure test, temukan dulu S+V kalimatnya. Jika salah satu tidak ada, maka itulah yang dicari dalam pilihan jawabannya.

Bagaimana jika keduanya sudah ada dalam kalimat? 

Nah, strategi selanjutnya yaitu melihat kesesuaian antara jumlah pelaku dan kata kerjanya (S+V agreement). 

Selain ditentukan oleh waktu, kata kerja dalam bahasa Inggris juga dipengaruhi oleh jumlah pelakunya yang berupa subyek tunggal (singular) atau subyek jamak (plural).

Situs BBC Learning English kembali saya rekomendasikan untuk belajar tata bahasa secara praktis dan sistematis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun