Oh iya, waktu persiapan ideal untuk tes TOEFL adalah 6 bulan dengan durasi belajar 60 menit per hari (1 jam/hari).Â
Namun, waktu 3 bulan pun masih bisa optimal saat kita meluangkan minimal 120 menit per hari (2 jam/hari).Â
Selamat mencobanya ya!
Listening Test (Tes Mendengar)
Strategi jitu saat menjawab listening test pada TOEFL adalah "menarik kesimpulan dari sejumlah kata kunci." Peserta tes harus mampu menangkap inti dialog maupun monolog pada TOEFL.
Jadi sebelum mengerjakan listening test, baca dengan teliti soal dan juga pilihan jawabannya. Contohnya, saat kita mendapati ada keterangan waktu di pilihan jawaban, seperti di bawah ini:
A. 3.30 a.m
B. 7.30 a.m
C. 3.30 p.m
D. 7.30 p.m
Itu berarti kata kuncinya yaitu "when (kapan)", sehingga kita bisa fokus ke waktu yang dibicarakan dan bukan informasi di luar itu.
Namun, tetap hati-hati, tes TOEFL (hampir) selalu meminta kita untuk menarik kesimpulan dari audio yang sedang diputar, sehingga bisa jadi kita tak mendengar kata "a.m atau p.m" saat listening test berlangsung.
Kata a.m yaitu waktu dari pagi hingga tengah hari (pukul 00:00 hingga 12:00) dan p.m yaitu dari siang hingga malam (pukul 12:01 hingga 23:59).Â
Jadi kata kunci berikutnya, yaitu morning (pagi), noon (siang), afternoon (sore), dan night atau evening (malam).
Tingkat kesulitan tes TOEFL juga semakin bertambah dengan semakin besarnya nomor soal.Â