Do: Mempromosikan lokasi traveling dengan objektif
Sekitar 3 tahun lalu atau di tahun 2015, ada turis asing dari Eropa dan Amerika yang didapati sedang berpose (tanpa) busana di Kuil Angkor Wat Kamboja.Â
Wajarlah kalau mereka sampai didenda oleh pihak dinas pariwisata di sana. Meskipun bukan di tempat wisata religi, pastinya di setiap tempat wisata di belahan dunia manapun tetap berlaku norma-norma kesopanan yang universal.
Lagipula, traveling itu menurut saya sama dengan bertamu. Sebagai tamu yang baik, mulai dari awal perjalanan, sejak memesan tiket pesawat, lalu saat di pesawat, selanjutnya menginap di hotel, kemudian mengunjungi obyek wisata, hingga kembali lagi ke tempat asal, traveler wajib menjaga nama baik dirinya sendiri maupun daerah asalnya. Pasti malu dong kalau traveler dari Indonesia (misalnya) dicap sebagai turis yang jorok atau tukang ngaret.
Artikel ini bertujuan untuk mengingatkan para blogger khususnya (termasuk saya) dan traveler pada umumnya agar senantiasa menyadari bahwa traveling itu mirip benar dengan bertamu. Yuk, jadi tamu plus traveler yang menyenangkan sekaligus peduli lingkungan. Happy traveling!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H