Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Balita Diasuh dengan Bagus, Anak pun Akan Genius

22 Juli 2018   18:06 Diperbarui: 22 Juli 2018   18:22 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BJ Habibie dan para calon anak Indonesia GENIUS di masa depan bersama memegang minuman sehat (www.tribunnews.com)

Bahkan dari bayi pun, seorang anak sudah memiliki kecenderungan menjadi pribadi yang kalem dan tenang atau aktif dan periang.  Kunci pengasuhannya adalah menerima anak balita sesuai apa adanya mereka sambil mengoptimalkan kelebihannya.  Patut diingat, setiap anak memiliki karakter masing-masing yang unik, bahkan anak kembar identik sekalipun memiliki kepribadian yang khas. 

Anak balita pendiam dapat diajarkan bicara dengan membacakannya buku dan menggambar bersama.  Bagi anak energik, mengajarkannya bicara lebih efektif dengan cara mengajaknya menyanyi sambil menggerakkan badan agar lebih menyenangkan dan tidak terasa membosankan.  Orang tua juga sebaiknya tidak membanding-bandingkan anak karena perbedaan karakter bawaannya sejak lahir.

3. Menyikapi dengan hati-hati kesukaan dan pantangan anak balita

Ini penting diketahui agar anak balita tidak sampai terganggu kesehatannya.  Orang tua dan pengasuh balita idealnya membiasakan anak balita memakan gula alami seperti yang terdapat dalam buah serta bukannya diberi permen dan sebagainya.  Begitu pula dengan kebiasaan memakan sayur dengan cara mengolahnya menjadi hidangan yang lezat, seperti omelet (telur dadar) berisi sayuran.

Kebiasaan makan seseorang umumnya terbentuk sejak masih balita.  Ini karena indera perasa pada lidah seseorang memiliki sel-sel syaraf yang sangat sensitif dan berhubungan langsung dengan memori di otak.  Jika dari balita seorang anak memiliki kenangan indah saat mengonsumsi sayur dan buah, maka kenangan manis itu akan terus terkenang hingga dirinya lebih memilih pola makan bergizi saat dewasa.

Tahun 2018 ini, para anak Indonesia memiliki peran utama dalam acara perayaan puncak Hari Anak Nasional (www.kemenpppa.go.id)
Tahun 2018 ini, para anak Indonesia memiliki peran utama dalam acara perayaan puncak Hari Anak Nasional (www.kemenpppa.go.id)
Memang tidak ada cara pengasuhan yang sempurna untuk anak balita.  Meskipun begitu, ketika telah diamanahi anak balita dari Yang Maha Kuasa, para orang tua dan pengasuhnya tentunya harus selalu berusaha untuk memberikan pola pengasuhan terbaik yang penuh cinta dan keteladanan. Generasi muda GENIUS pun akan terus terbentuk dan mengharumkan nama Indonesia ke seluruh dunia, InsyaAllah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun