Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mulusnya Urusan Fulus dengan Update Kurs

15 Desember 2015   22:31 Diperbarui: 15 Desember 2015   22:31 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurs Bank Notes

Kurs jenis ini berlaku untuk transaksi valas dengan uang fisik. Prosesnya mirip saat seseorang datang ke tempat penukaran mata uang asing (money changer) dan membawa uang yang akan diperjualbelikan.

Kelebihannya, terutama bagi para pelancong, wujud nyata uang sangat memudahkan ketika berada di negara yang belum merata sistem perbankan elektroniknya dan lebih mengandalkan transaksi tunai dalam keseharian. Boro-boro mesin ATM, keberadaan fisik bank saja belum tentu ada. Kurs Bank Notes ini sangat strategis ketika memerlukan uang tunai dalam transaksi valas.

Kekurangannya, tidak praktis karena kondisi fisik uang jelas menentukan sekali nilai tukarnya. Semakin bagus kondisi kertasnya (licin, tidak lecek apalagi cacat karena terlipat bahkan sampai berlubang), maka nilai kurs juga semakin sesuai. Namun, jika tidak, nilai kursnya bisa jatuh atau resiko terburuknya, tidak dapat diperjualbelikan. Periode update info kurs Bank Notes ini juga lebih lama yaitu antara 1 hingga 2 hari. Bisa jadi ketika berangkat dari Indonesia, nilai rupiah masih oke, eh setiba di negara tujuan, nilainya berkurang. Maunya sih jelas bertambah hihihihi….

 

Update nilai dari ketiga jenis kurs yang ada di BCA pada pukul 15.00 WIB hari ini, 15 Desember 2015 (Ilustrasi 5 : Kurs & Suku Bunga BCA)

 

          Selain Pak Lian Lubis yang mewakili BCA, hadir pula Pak Junanto Herdiawan. Pria murah senyum dan humoris tersebut mengaku termasuk Kompasianer sepuh alias senior. Eh, ini bukan karena usianya lho… Beliau ini termasuk Kompasianer dari awal berdirinya (sejak tahun 2008) dan tetap aktif menulis hingga saat ini #PatutDitiru

          Kompasianer multi profesi ini (ekonom senior BI, blogger, penulis buku, flying traveler, pecinta wisata kuliner) sudah merasakan serunya melanglang buana. Sebut saja ketika menimba ilmu di Inggris, bertugas di Jepang dan kunjungan kerja ke mancanegara, hingga saat naik haji ke Tanah Suci di Arab Saudi sebagai WNI dari Jepang.

          Mas Iwan, panggilan akrabnya, bercerita bahwa saat di Jepang, beliau mendapati adanya praktek pengiriman uang ke luar Jepang via bank gelap di negeri Sakura tersebut, waduh… Ada juga yang menitipkan fisik uang ke teman atau rekan yang akan ke Indonesia. Tapi kan, tidak semua orang mau dititipi uang dalam perjalanan jauh. Resiko kecurian juga harus ditanggung bersama pihak kurir dan penitipnya. Ogah banget deh…..

          Syukurlah, kini BCA sudah memiliki jenis kurs valas terbaru yaitu Electronic Rate (E-Rate) BCA yang update (real time) dan mengikuti harga pasar terbaru (market rate). E-Rate BCA dapat diakses melalui fitur E-Channel pada E-Banking BCA, baik di PC, laptop, maupun smartphone. Sistem real time membuat kita dapat mengikuti perkembangan ke-14 mata uang asing yang termasuk e-Rate BCA, khususnya selama jam transaksi (jam kerja) yang fluktuasi nilai kursnya lebih dinamis dan variatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun