Saya sama besar dengan anda
Saya sama besar dengan saudara
Diksi dalam Penerapannya
1. Makna Denotasi dan Konotasi
Makna denotasi adalah kata yang rujukannya tunggal atau makna kata yang sebenarnya, makna yang tidak memberikan peluang pada pembaca untuk memberikan makna tambahan. Makna kata denotasi merujuk pada konsep dasar yang didukung oleh suatu kata. Contoh lambing atau kata lingkaran yang secara jelas merujuk pada suatu benda atau konsep yangtunggal.
Ketika orang mendengar atau menyebutkan kata lingkaran lalu merujuk pada berbagai referensi, misalnya lingkaran biru, atau lingkaran-lingkaran lain sebagai tambahan, maka kata tersebut mengandung makna konotasi.
Makna konotasi adalah mana yang mengandung asosiasi-asosiasi tambahan.[3] Contoh denotasi dan konotasi:
- Ayahnya pekerja di kantor itu.
- Ayahnya pegawai di kantor itu.
- Ayahnya buruh di kantor itu.
- Gadis itu bunga di desanya.
- Penata bunga itu sedang bekerja.
- Banyak kupu-kupu beterbangan di malamhari di atas kebun bunga nenek.
- Kupu -- kupu malam itu ditangkap petugas trantib.
2. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata Umum dibedakan dari kata khusus berdasarkan ruang ligkupnya.Makin luas ruang lingkup suatu kata, maka makin umum sifatnya. Makin umum suatu kata, maka terbuka kemungkinan salah paham dalam pemaknaan.Â
Makin sempit ruang lingkupnya, makin khusus sifatnya sehingga makin sedikit kemungkinan terjadinya salah paham dalam pemaknaan, dan makin mendekatkan penulis pada pilihan kata secara tepat.[4] Contoh kata berjalan perlahan-lahanlebih umum dibanding dengan tertatih-tatih.
3. Jargon dan Slang