Mohon tunggu...
Nisa Dwinanda
Nisa Dwinanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswi

Nisa Dwinanda - Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka sebagai Upaya Membangun Kesadaran Kritis Pendidikan, Tinjauan Perspektif Konsientisasi Paulo Freire

22 Desember 2022   07:45 Diperbarui: 22 Desember 2022   07:52 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, hadirnya kurikulum merdeka mampu membentuk kesadara kritis pserta didik dalam pendidikan. Kurikulum merdeka terbentuk karena melihat bahwa pendidikan yang terjadi  di Indonesia masih terbelenggu pada nilai yang harus dihasilkan oleh para siswa tanpa lebih memperhatikan pada proses pembelajarannya sehingga dalam hal ini kegiatan belajar dan mengajar di sekolah tidak terjadi secara optimal. Kurikulum merdeka hadir sebagai harapan dan gerakan baru untuk membangkitkan potensi siswa dalam membentuk kesadaran dan pola pikir kriitis yang nantinya dapat memberikan sumbangan yang paling baik dalam bekarya bagi bangsa.

Daftar Pustaka

Freire, Paulo. 1968. Pedagogy of The Oppressed. New York : Herder.

Freire, Paulo. 1999. Politik Pendidikan : Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan. Terjamahan: Agung Prihantoro. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Prastowo, Agung Ilham. 2020. Konsep Konsientisasi Paulo Freire dan Relevansinya terhadap Pendidikan Islam. SUHUF, Vol 32 (1), Hal 1-13.

Kemdikbud. Kurikulum Merdeka. http://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/ . (Di akses pada tanggal 22 Desember 2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun