Menambah Nilai Ekspor
  Di Yogya saat ini banyak sekali toko toko batik yang terkenal, bahkan sekarang di setiap desa di Yogya banyak terdapat pengrajin batik. Karena semakin meningkatnya konsumen batik di Yogya maka semakin membutuhkan sumber daya manusia tambahan untuk memenuhi konsumen. Yogya disebut sebagai pengrajin terbanyak bersama dengan kota Solo. Bahkan industri batik menyerap 200 ribu orang pada setiap unit usaha yang tersebar. Hal ini berpengaruh dengan nilai ekspor kita yang tinggi.
  Batik merupakan warisan budaya yang berkembang di Yogyakarta. Dengan banyak ragam motif yang diinovasi seiring dengan perkembangan IPTEK menjadikan batik dapat bersaing di kancah internasional, dan menjadikan batik diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Dengan ini maka batik membantu nilai ekspor Indonesia menjadi tinggi dan mengurangi pengangguran di daerah Yogyakarta karena dampak dari IPTEK tersebut.