Mohon tunggu...
Nira Nawastiti
Nira Nawastiti Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMP Hasbunallah

Hobi saya belajar hal baru untuk menambah kompetensi saya di dalam dunia pendidikan. Saya berprofesi sebagai guru. Guru bagi saya adalah salah satu perkejaan yang mempunyai hubungan dengan salah satu alaman yang akan terhitung di akhiran yaitu ilmu yang bermanfaat yang mana tugas guru adalah mengajar, memberikan ilmu bermanfaat yang diharapkan ilmu tersebut akan keberlanjutan diterapkan dan dimanfaatkan peserta didik sehingga menjadi salah satu cabang pahala yang diridoi. Konten yang insyaalloh akan diupdate adalah berkaitan dengan pendidikan dan matematika.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membudayakan Membaca melalui Program POLI SAKU DUKU "Pojok LIterasi Satu Buku jadi Dua Puluh Buku"

15 Juli 2023   18:49 Diperbarui: 15 Juli 2023   18:52 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Dokumentasi Observasi Pojok Literasi

Subjek batal seluruh kelas di SMP Hasbunallah karena banyak agenda sekolah yang memang perlu didahulukan dari POLI SAKU DUKU, sehingga modal fisik berupa rak buku yang sudah disiapkan sekolah belum terpasang sehingga program POLI SAKU DUKU mengalami keterlambatan eksekusi.

Murid tidak mempunyai buku yang diminati karena lebih memilih main games daripada membaca buku.

Murid tidak mempunyai buku bacaan yang diminati dan tidak memungkinkan untuk membeli buku karena alasan finansial.

Murid tidak masuk karena sakit pada jatuh tempo pelaporan target harapan kelas dan tidak memungkinkan adanya pemaksaan baca buku jika murid belum selesai membacanya

Solusi

Meminta bantuan Kepala Sekolah untuk tetap mengijinkan POLI SAKU DUKU berjalan walaupun hanya 1 kelas dan pemasangan modal fisik berupa rak buku dapat dipasang oleh murid. Temuan : 1 Kelas tersebut menjadi contoh untuk kelas lain dan POLI SAKU DUKU akan berjalan di tahun pelajaran 2023-2024. Hal tersebut sudah disosialisasi oleh kepala sekolah melalui rapat.

Murid dibimbing menggunakan teknik coaching dan dirinya menemukan solusi untuk membaca buku digital yaitu watpadd atau komik digital. Temuan sumber baca bukan hanya buku lembaran tetapi buku digital.

Murid dibimbing menggunakan teknik coaching dan dirinya menemukan solusi untuk meminjam buku yang diminati di perpustakaan. Temuan : terdapat 1 siswa membawa buku untuk POLI lebih dari 1 (11 buku)

Murid hanya sekedar ditanya keadaan dirinya dan menanyakan apakah sudah selesai membaca. karena, jawabannya belum selesai membaca maka wawancara hanya sampai disitu saja. Temuan : murid melapor pada hari berikutnya dan mengirim judul beserta instisari melalui whatsapp.

Setelah dibuatkan rencana kerja program, CGP memulai eksekusi program, Kepala Sekolah, Wakasek SAPRAS, Koordinator Perpustakaan mendukung program dan Tujuan program tercapai, berikut penjelasannya :

Meningkatkan kesadaran murid pentingnya keterampilan literasi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dengan sesi dialog menghasilkan harapan kelas yang diyakini diantaranya baca buku 1 minggu 1 buku, budaya membaca untuk diri, memahami buku yang dibaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun