Subjek batal seluruh kelas di SMP Hasbunallah karena banyak agenda sekolah yang memang perlu didahulukan dari POLI SAKU DUKU, sehingga modal fisik berupa rak buku yang sudah disiapkan sekolah belum terpasang sehingga program POLI SAKU DUKU mengalami keterlambatan eksekusi.
Murid tidak mempunyai buku yang diminati karena lebih memilih main games daripada membaca buku.
Murid tidak mempunyai buku bacaan yang diminati dan tidak memungkinkan untuk membeli buku karena alasan finansial.
Murid tidak masuk karena sakit pada jatuh tempo pelaporan target harapan kelas dan tidak memungkinkan adanya pemaksaan baca buku jika murid belum selesai membacanya
Solusi
Meminta bantuan Kepala Sekolah untuk tetap mengijinkan POLI SAKU DUKU berjalan walaupun hanya 1 kelas dan pemasangan modal fisik berupa rak buku dapat dipasang oleh murid. Temuan : 1 Kelas tersebut menjadi contoh untuk kelas lain dan POLI SAKU DUKU akan berjalan di tahun pelajaran 2023-2024. Hal tersebut sudah disosialisasi oleh kepala sekolah melalui rapat.
Murid dibimbing menggunakan teknik coaching dan dirinya menemukan solusi untuk membaca buku digital yaitu watpadd atau komik digital. Temuan sumber baca bukan hanya buku lembaran tetapi buku digital.
Murid dibimbing menggunakan teknik coaching dan dirinya menemukan solusi untuk meminjam buku yang diminati di perpustakaan. Temuan : terdapat 1 siswa membawa buku untuk POLI lebih dari 1 (11 buku)
Murid hanya sekedar ditanya keadaan dirinya dan menanyakan apakah sudah selesai membaca. karena, jawabannya belum selesai membaca maka wawancara hanya sampai disitu saja. Temuan : murid melapor pada hari berikutnya dan mengirim judul beserta instisari melalui whatsapp.
Setelah dibuatkan rencana kerja program, CGP memulai eksekusi program, Kepala Sekolah, Wakasek SAPRAS, Koordinator Perpustakaan mendukung program dan Tujuan program tercapai, berikut penjelasannya :
Meningkatkan kesadaran murid pentingnya keterampilan literasi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dengan sesi dialog menghasilkan harapan kelas yang diyakini diantaranya baca buku 1 minggu 1 buku, budaya membaca untuk diri, memahami buku yang dibaca.