Mohon tunggu...
Nira Nawastiti
Nira Nawastiti Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMP Hasbunallah

Hobi saya belajar hal baru untuk menambah kompetensi saya di dalam dunia pendidikan. Saya berprofesi sebagai guru. Guru bagi saya adalah salah satu perkejaan yang mempunyai hubungan dengan salah satu alaman yang akan terhitung di akhiran yaitu ilmu yang bermanfaat yang mana tugas guru adalah mengajar, memberikan ilmu bermanfaat yang diharapkan ilmu tersebut akan keberlanjutan diterapkan dan dimanfaatkan peserta didik sehingga menjadi salah satu cabang pahala yang diridoi. Konten yang insyaalloh akan diupdate adalah berkaitan dengan pendidikan dan matematika.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru dan Orang tua Dapat Menerapkan Segitiga Restitusi dan Memposisikan Diri Sebagai Manajer untuk menjadikan Budaya Positif Kepada Murid/Anak

18 Januari 2023   10:29 Diperbarui: 18 Januari 2023   10:34 2667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Segitiga Restitusi

Segitiga Restitusi adalah praktik baik untuk menerapkan kita sebagai posisi manajer. Tahapan segitiga restitusi adalah menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, menanyakan keyakinan. 

Menstabilkan identitas yaitu tahapan untuk mengubah murid/anak dari orang gagal menjadi orang sukses dengan memberikan salah satu pernyataan diantaranya : Berbuat salah itu tidak apa-apa; Tidak ada manusia yang sempurna; Saya juga pernah melakukan kesalahan seperti itu; Kita bisa menyelesaikan ini; Bapak/Ibu tidak tertarik mencari siapa yang salah, tapi Bapak/Ibu ingin mencari solusi dari permasalahan ini; Kamu berhak merasa begitu.; Apakah kamu sedang menjadi teman yang baik buat dirimu sendiri?

Validasi tindakan salah yaitu tahapan menanyakan. Setiap tindakan kita dilakukan dengan suatu tujuan, yaitu memenuhi kebutuhan dasar. Kalau kita memahami kebutuhan dasar apa yang mendasari sebuah tindakan, kita akan bisa menemukan cara-cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Contoh pertanyaan dan pernyataan yang salah satunya dapat ditanyakan diantaranya “Padahal kamu bisa melakukan yang lebih buruk dari ini ya?”; “Kamu pasti punya alasan mengapa melakukan hal itu”; “Kamu patut bangga pada dirimu sendiri karena kamu telah melindungi sesuatu yang penting buatmu”; “Kamu boleh mempertahankan sikap itu, tapi kamu harus menambahkan sikap yang baru.”

Menanyakan keyakinan, Teori kontrol menyatakan bahwa kita pada dasarnya termotivasi secara internal. Ketika identitas sukses telah tercapai (langkah 1) dan tingkah laku yang salah telah divalidasi (langkah 2), maka anak akan siap untuk dihubungkan dengan nilai-nilai yang dia percaya, dan berpindah menjadi orang yang dia inginkan. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menghubungkan keyakinan anak dengan keyakinan kelas atau keluarga. Contoh pertanyaan dan pernyataan yang salah satunya dapat ditanyakan diantaranya Apa yang kita percaya sebagai kelas atau keluarga?; Apa nilai-nilai umum yang kita telah sepakati?; Apa bayangan kita tentang kelas yang ideal?; Kamu mau jadi orang yang seperti apa?. Penting untuk menanyakan ke anak, kehidupan seperti apa nantinya yang mereka inginkan?; Apakah kamu ingin menjadi orang yang sukses, bertanggung jawab, atau bisa dipercaya?

Berikut video Praktik Baik Segitiga Restitusi yang diterapkan di sekolah :

Berikut video Aksi Nyata berupa Pengimbasan Budaya Positif di SMP Hasbunallah : 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun