Mohon tunggu...
Nino Zulfikar
Nino Zulfikar Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Berpikir itu seksi. Seni, puncaknya. Kawan2 bisa langsung ke sarang saya: http://ninozulfikar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Fenomena Koala Kumal

30 Juli 2015   02:50 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:57 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E’ = (Etot + E1) t

Ket : E’        = Enak semu

          Etot    = Enak total

          E1      = Enak setelah merantau

          t         = waktu

Dengan persaman diatas, dapat pula dijelaskan bagaimana selera humor, dan semua hal yang berubah dari kampung halaman dan pasangan bisa berbeda dengan ingatan kita. Waktu bisa merubah segalanya.

Rumah Tetaplah Rumah

Ayah saya sering berpesan: kitalah yang harus menyesuaikan dengan lingkungan, karena tidak pernah akan mungkin sebaliknya. Fenomena koala kumal, seperti juga fenomena alam lainnya, adalah ketentuan Sang Pencipta dengan sebuah sistem yang diciptakan bahkan sebelum jagad raya ini tercipta. Kesimpulannya, semua bisa terjadi karena pergerakan semesta dan seluruh isinya, termasuk waktu. Yang ini teorinya Einstein. Akibat yang timbul dari pergerakan ini adalah jarak. Bersamaan dengan itu, manusia sadar semakin dekat titik akhir perjalananya, secara sadar ataupun tidak. Kemudian waktu menjadi sangat berharga, dan kenangan telah menjadi emas di kalbunya.

Seperti kita hanya bisa mengembangkan layar ketimbang mengarahkan angin, kita sebenarnya bisa belajar banyak dari fenomena koala kumal ini. Bahwa kita tak pernah sampai pada titik pemahaman maksimal tentang sesuatu, bahkan tentang rumah kita sendiri. Bahwa manusia perlu terus belajar sambil berendah hati sekuat tenaga. Bahwa tidak masalah bagaimanapun rasanya, rumah tetaplah rumah yang selalu kita dambakan untuk pulang.

 

Ambil benarnya,

Maafkan salahnya.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun