Jadi, penentu kemenangan Ahok dan kekalahan Anies dalam Pilkada 2017 ini lengkap sudah. Ahok didukung oleh (1) mayoritas partai politik, dan Anies didukung minoritas partai, (2) mesin partai militan yang besar menguntungkan Ahok, mesin partai militant namun terbatas merugikan Anies, (3) basis ormas pendukung Ahok FBR, GP Anshor menguntungkan Ahok dari sisi imej sosial warga DKI, basis ormas FPI pendukung Anies menjadi titik kekuatan Anies, (4) ketokohan Ahok mirip pilkada DKI 2012, dan Anies merepresentasikan pelawan petahana, (5) bangunan karakter kampanye Ahok dan Anies yang bertolak belakang, (6) peran relawan dan artis di media sosial yang lebih kuat Ahok dibandingkan dengan Anies.
Selamat datang gubernur Ahok-Djarot 2017-2022.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H