Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengaruh Kasus Ahok, Sylvi, Rizieq FPI, dan Kalkulasi SBY bagi Warga DKI

30 Januari 2017   10:04 Diperbarui: 30 Januari 2017   10:33 8630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Ahok dinilai menjadi pertaruhan Presiden Jokowi – yang kini didukung oleh sebagian besar partai nasionalis PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, dan PPP Djan Fariz. Tentu pemilih warga DKI aliansi partai nasionalis PDIP dan para partai lain tidak akan membiarkan DKI Jakarta jatuh ke tangan Agus yang kepanjangan tangan SBY, atau Anies yang didukung oleh FPI dan partai agama PKS.

Pun gerakan the Operators menyingkirkan dan menangkap semua perpetrators of political turmoil manjadi penyadaran bagi warga DKI Jakarta untuk tidak salah memilih. Thanks to political and social miscalculation of SBY. Dan warga DKI semakin tetap memilih Ahok-Djarot dalam kenyataan rebound consciousnessalias kesadaran yang memantul dan kembali ke semula. Demikian the Operators dan Ki Sabdopanditoratu.

Salam bahagia ala saya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun