"Yang paling menarik adalah para pembantu Nyi Roro Kidul semuanya lelaki. Dan anehnya banyak yang saya lihat wajah yang mirip anggota DPR di Indonesia yang menjadi pembantu rumah tangga dan budak di Kerajaan Atlantis itu!" cerita Pak Beye.
"Oh, ya?!" tanyaku kagum namun tidak kaget.
"Bahkan aku melihat Nazaruddin dan Wafid Muharrom di sana!" cerita Pak Beye.
"Ada Wa Ode Nurhayati atau nggak, Nak Beye?" tanyaku penasaran.
"Ada. Angelina Sondakh juga di sana!" cerita Pak Beye sambil gemetaran. Tanyanya:"Lalu apa maknanya semua ini?"
"Maknanya adalah ini peringatan buat Nak Beye! Itu gambaran siapa Nak Beye selama ini. Juga para koruptor. Ini peringatan. Nyi Roro Kidul itu golongan jin. Jin juga hanya mau menikah dengan manusia yang sederajat. Siapa yang menikah dengan Nyi Roro Kidul, namun tidak sederajat, maka akan dijadikan budak oleh penguasa Atlantis alias Kerajaan Laut Selatan, alias Nyi Roro Kidul!" jelasku.
Gobrak. Pak Beye roboh jatuh dari kursi goyang. Punggungku terluka.
"Niko! Niko! Bangun! Kamu berteriak-teriak!"
Aku ternyata bermimpi menjadi Pak Beye ketika duduk di kursi goyang tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H