Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Beye, Nazaruddin, Nyi Roro Kidul: Pelajaran Buat Koruptor

30 Oktober 2012   15:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:12 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Yang paling menarik adalah para pembantu Nyi Roro Kidul semuanya lelaki. Dan anehnya banyak yang saya lihat wajah yang mirip anggota DPR di Indonesia yang menjadi pembantu rumah tangga dan budak di Kerajaan Atlantis itu!" cerita Pak Beye.

"Oh, ya?!" tanyaku kagum namun tidak kaget.

"Bahkan aku melihat Nazaruddin dan Wafid Muharrom di sana!" cerita Pak Beye.

"Ada Wa Ode Nurhayati atau nggak, Nak Beye?" tanyaku penasaran.

"Ada. Angelina Sondakh juga di sana!" cerita Pak Beye sambil gemetaran. Tanyanya:"Lalu apa maknanya semua ini?"

"Maknanya adalah ini peringatan buat Nak Beye! Itu gambaran siapa Nak Beye selama ini. Juga para koruptor. Ini peringatan. Nyi Roro Kidul itu golongan jin. Jin juga hanya mau menikah dengan manusia yang sederajat. Siapa yang menikah dengan Nyi Roro Kidul, namun tidak sederajat, maka akan dijadikan budak oleh penguasa Atlantis alias Kerajaan Laut Selatan, alias Nyi Roro Kidul!" jelasku.

Gobrak. Pak Beye roboh jatuh dari kursi goyang. Punggungku terluka.

"Niko! Niko! Bangun! Kamu berteriak-teriak!"

Aku ternyata bermimpi menjadi Pak Beye ketika duduk di kursi goyang tadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun