Mohon tunggu...
Franciano Permadi
Franciano Permadi Mohon Tunggu... Singer and Master of Ceremony -

Mahasiswa Teknik Penulis BELIA yang BIASA SAJA Menulis bukan soal TAHU tapi soal MENCARI TAHU

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Prabowo Ungkap "Dosa" Zul?

18 September 2018   11:43 Diperbarui: 21 September 2018   09:36 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

18002661-3foto73780x390-jpg-5ba45c6a43322f172b12b632.jpg
18002661-3foto73780x390-jpg-5ba45c6a43322f172b12b632.jpg
Sumber : Kompas.com

Pengakuan "Dosa" Prabowo

Pernyataan dari pak Prabowo semalam jelas membuka skenario dan dalang lengsernya Ahok. Lakon yang dimainkan begitu rapih sehingga prestasi hanya sekedar penghibur lirih. Pengakuan dosa, dalam agama Katholik dikenal sebagai aksi penghapusan dosa dengan mengakui dan memperbaiki kesalahan yang pernah dibuat, Prabowo jelas menuntut perbaikan dalam kontestasi 2019. Komitmennya di Ijtima Ulama II tetap akan dinantikan oleh segenap pendukungnya maupun pendukung pak Jokowi. 

Prabowo harus membuktikan bahwa Ijtima bukanlah omong kosong belaka. Bahwa nasionalis harus menjadi landasan utana beliau dalam menempuh kontestasi politik dan apabila menang, menjadi landasan memimpin Indonesia. Politik Identitas dan Agama tidak boleh lagi menjadi instrumen yang boleh dipermainkan seenaknya. GPN-F dan MUI bukan lah aktor utama lagi, melainkan Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'aruf.

"Karena sesungguhnya kontestasi politik itu tidak untuk membidik jabatan semata. Tapi untuk membangun Indonesia menjadi lebih Pancasila."

Salam merdeka, 

Aloysius Franciano

Mahasiswa bodoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun