Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cermin Ajaib

28 November 2024   00:16 Diperbarui: 28 November 2024   00:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Latar Cerpen , Sumber : Pojokjakarta.com

"Kalung ini akan selalu menghubungkanmu dengan dunia sihir," kata Luna. "Kapan pun kamu merindukan tempat ini, cukup sentuh kalung itu."

Arya kembali ke kamarnya dengan perasaan senang dan kagum. Ia tahu bahwa petualangannya baru saja dimulai. Setiap kali ia menyentuh cermin ajaibnya, ia akan kembali ke dunia sihir yang penuh keajaiban.

Morgoth berhasil merebut artefak kuno itu dan memaksakan kekuasaannya atas dunia sihir. Hutan-hutan yang dulu hijau subur kini menjadi gersang dan tandus. Makhluk-makhluk ajaib hidup dalam ketakutan dan penindasan. Luna, yang dulu ceria, kini terlihat sedih dan lemah.

Arya merasa sangat sedih melihat perubahan yang terjadi di dunia sihir. Ia bertekad untuk menghentikan Morgoth dan mengembalikan kedamaian. Dengan bantuan penyihir tua itu, Arya mempelajari sihir kuno yang sangat kuat. Sihir ini dapat membatalkan mantra Morgoth dan membebaskan makhluk-makhluk sihir dari kendalinya.

Pertempuran terakhir pun dimulai. Arya dan Luna, bersama dengan makhluk-makhluk sihir yang masih setia, menghadapi pasukan Morgoth dalam sebuah pertempuran yang sengit. Arya menggunakan seluruh kekuatan sihirnya untuk melawan Morgoth. Setelah pertarungan yang panjang dan melelahkan, akhirnya Arya berhasil mengalahkan Morgoth dan merebut kembali artefak kuno itu.

Dunia sihir kembali pulih. Hutan-hutan menjadi hijau kembali, dan makhluk-makhluk ajaib hidup bahagia. Arya menjadi pahlawan bagi dunia sihir. Namun, Arya harus membuat keputusan yang sulit. Ia harus memilih antara tinggal di dunia sihir atau kembali ke dunia manusia.

Arya dan Pilihan Sulit

Arya berdiri di tepi hutan, menatap dunia sihir yang telah ia selamatkan. Hutan kini kembali hijau subur, makhluk-makhluk ajaib berkeliaran dengan bebas, dan udara terasa segar. Namun, di balik kebahagiaan itu, Arya merasa ada kekosongan dalam hatinya. Ia telah menemukan rumah keduanya di dunia sihir, tetapi ia juga memiliki kehidupan di dunia manusia.

Luna mendekat dan meletakkan tangannya di bahu Arya. "Aku tahu ini sulit, Arya. Tapi ingatlah, kamu selalu punya tempat di sini."

Arya tersenyum pahit. "Aku tahu, Luna. Tapi aku juga punya tanggung jawab di dunia manusia."

Akhirnya, Arya memutuskan untuk kembali ke dunia manusia. Sebelum pergi, ia mengucapkan selamat tinggal pada teman-temannya di dunia sihir. Luna memberikannya kalung itu kembali, sebagai tanda persahabatan yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun