Mohon tunggu...
NINIS ISTIQOMATUR RUFAIDAH
NINIS ISTIQOMATUR RUFAIDAH Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya adalah seorang pelajar kelas 11 yang hobi membaca dan memiliki kepribadian yang seimbang—tidak terlalu diam, tetapi juga tidak terlalu aktif. Saya suka terlibat dalam percakapan yang bermakna dan senang mendengarkan serta berbagi pemikiran dengan orang lain, tanpa berlebihan. Kegemaran saya dalam membaca membantu saya memperluas wawasan, serta memberi saya kesempatan untuk berpikir kritis dan kreatif. Di lingkungan sekolah, saya berusaha aktif namun tetap menjaga keseimbangan, sehingga bisa berkontribusi tanpa menjadi terlalu dominan. Saya selalu terbuka untuk pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat memperkaya diri saya baik secara akademis maupun personal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Luka yang Tak Terlihat

25 November 2024   06:41 Diperbarui: 25 November 2024   08:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Satya menoleh ke arahku, terdiam. Aku tak tahu apa yang ia pikirkan, dan jujur saja, aku tak peduli. Aku hanya tersenyum kecil, merasa pengakuan ibu itu sudah lebih dari cukup.

Nita juga datang hari itu, membawa makanan untuk kami. Dia memelukku erat. Ujar ibu.

Dan aku tahu, meskipun aku tak punya seragam gagah seperti Satya atau gelar seperti Nita, aku adalah cahaya kecil yang tetap menyala di tengah redupnya keluarga ini. Aku masih anak bungsu yang sering salah di mata mereka. Kadang, kita tidak butuh dunia untuk memuji, cukup tahu bahwa orang yang kita cintai akhirnya sadar betapa tulusnya pengabdian kita. Aku tetap berusaha, meski usahaku tak dihiasi pujian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun