Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Menangkup Badai, Menangkap Berkat (Part 4)

30 November 2024   15:48 Diperbarui: 5 Desember 2024   16:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak perlu kamu uraikan secara detail alasan asli yang kamu miliki, intinya ... segera tinggalkan tempat itu, sebelum sepupumu balik ke rumah. Kalau tidak, Suster khawatir ... malapetaka itu bisa saja kapan pun terulang kembali. Melihat Angi masih di rumah itu, pasti akan menimbulkan kesal. Padahal, emosi dan hati sepupumu itu harus tetap dijaga agar sestabil-stabilnya. Menurut Suster, sih ... jalan satu-satunya kamu harus kembali pada kami!"

"Ada dua pilihan. Kamu bisa mengabdi di susteran, di asrama ini, sambil bantu-bantu mengawasi anak-anak asrama, mungkin memberi les buat anak-anak SMP atau SD. Bisa juga membantu-bantu urusan konsumsi. Nah, silakan pilih sesuai minatmu saja!" lanjut sang biarawati dengan lembut dan berwibawa.

"Kalau di panti, apakah masih ada peluang Angi untuk belajar dengan baik mempersiapkan pemerolehan beasiswa perguruan tinggi, Suster?"

"Oooh, itu! Senyampang kamu bisa mengatur waktu antara belajar dan bekerja, Suster yakin, bisa, kok! Kalau saat guru menjelaskan materi, kamu menyimak dengan sebaik-baiknya, tidak melamun, materi kamu serap maksimal, bukankah di rumah atau asrama tinggal mengulang saja? Intinya, ya ... saat dijelaskan itu kamu pahami. Jika kurang paham, segera tanyakan sampai kamu benar-benarr mengerti!"

"Oh, begitu. Terima kasih banyak atas tips, trik, dan resep belajarnya, Suster! Akan Angi laksanakan sebaik-baiknya!"

 "Hmmm ... kamu, ya! Bisa aja bikin Suster bahagia!" ulas sang Suster tersenyum manis.

***

to be continued

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun