Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gelegar Halilintar Menampar Rembulan

15 November 2024   03:46 Diperbarui: 15 November 2024   15:25 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Baiklah ...," tuturnya santun.

***  

"Apakah Ibu menyayangi Bapak?" tanya Pak Paijo, sopir pribadi sekaligus suami Mak Ijah ini hati-hati.

"Pertanyaan aneh! Pastilah, Pak. Tujuh tahun saya mengenal suami, loh! Tepatnya dua tahun sebelum menikah dan lima tahun hidup berumah tangga dengannya. Tentu saja saya sangat menyayangi beliau. Bagi saya, dunia ini tak ada arti tanpa kehadirannya," sambutku.

"Emmm ... anu, Bu ...," tampak kesulitan mengemukakan sesuatu hingga kupotong.

"Sudahlah, percayakan pada Allah saja!" hiburku.

"Baiklah," jawabnya polos.

"Memangnya ada apa, sih?" selidikku penasaran.

"Saat ke rumah sakit beberapa saat lalu, saya bertemu dengan Bapak, Bu. Ketika saya bertanya, katanya beliau mengantar seseorang. Namun, kedua-duanya tidak terselamatkan," ujarnya.

"Maksudnya? Seseorang ... kedua-duanya ... gimana?" kejarku.

"Iya, pasien perempuan itu sedang hamil besar, hendak melahirkan. Namun, mengalami hipertensi ... sehingga ibu dan si janin ... keduanya meninggal dunia!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun