Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Silent of Love (Part 16)

18 Agustus 2024   13:14 Diperbarui: 18 Agustus 2024   13:14 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"La, iya! Masakan Lina ... hmmm, pasti bikin aku kangen kalau berada di tempat lain!"

"Oh, memang kamu sudah menentukan kuliah di mana, Wan?"

"Belum tahu juga, Klan. Ayah dan ibuku masih merundingkannya. Ini karena berkaitan dengan dana pendidikan dan jurusan yang harus aku ambil!"

"Haduuuhh! Kan yang hendak menjalani perkuliahan kamu! Kenapa harus mereka yang menentukan, Wan?"

"Begitulah! Memang kamu pikir menjadi anak tunggal itu enak?" sergahnya.

"Hmm, kasihan banget kamu, ya! Kupikir sangat enak menjadi putra semata wayang!"

"Kata siapa? Itu kan menurut kamu. Sementara, aku yang menjalaninya, beda!" sergah Wawan.

"Ya, sudahlah ... solusinya begini: mari kita songsong nasib dan takdir kita masing-masing saja. Kalau kangen, ya ... kita kan masih bisa video call. Iya, kan?"

"Hehe ... akhirnya, ya begitulah kesimpulannya. Kita masing-masing saja! Simple, kan?"

***
 
Mohon dukungan doa restu untuk kelanjutan proses penulisan novela teenlit ini, ya Bapak, Ibu dan Adik-adik sekalian. Terima kasih  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun