Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Silent of Love (Part 7)

14 Agustus 2024   00:31 Diperbarui: 16 Agustus 2024   02:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, Kak. Nanti Lina akan bertanya-tanya lagi, ya! Jangan bosan ngajari Lina, ya Kak!" ajuknya.

"Baiklah, jika sudah. Terima kasih Kak, ya. Kami berdua izin turun," sulung menyalami Kak Bagus dengan hangat sementara seperti biasa Lina agak malu-malu.

"Dik Lani kok enggak ikut?" tanya Kak Bagus.

"Oh, iya ... sejak tadi siang Lani berada di dalam kamar, tidak keluar dan tidak ikut makan malam karena pintunya terkunci rapat.  Ia  tidak merespons panggilan kami," jawab sulung.

"Loh, trus ... gimana?" selidik Bagus.

"Entahlah, Kak. Tadi aku intip dari jendela sebelah, dia terbaring di ranjang, sih!"

"Wah, harus didobrak apa bagaimana? Boleh Kakak bantu?"

"Ayo, Kak ... kita temui Bunda. Barangkali Bunda punya solusinya!"

"Baiklah, mari segerakan saja!"

 ***

Ketika memperbincangkan masalah Lani yang mengubur diri sejak pulang dari sekolah dengan sang bunda, bagus meminta izin untuk berpura-pura hendak meminta tolong kepada Lani. Bagus berharap, Lani bersedia membuka pintu sehingga bisa diajak makan dan ngobrol tentang kondisinya. Apakah ada sesuatu kendala yang membuat Lani tidak mau bercerita kepada keluarga tentang permasalahan yang dihadapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun