"Kalau demikian ... kalau kalian sudah mengenal dengan baik, tentu bukan lagi sebagai sosok misterius, dong!"
"Oh, iya juga, ya ...!" jawab Adit sambil menerawang.
"Ya, betul. Sosok misterius banget!" Arka manggut-manggut diikuti teman-teman lain.
"Jujur aku kesal sekali dengan tampilan beliau yang selalu melarang-larang dengan galak!" sembur Adit.
"Ssst! Sudahlah. Anggap saja beliau pahlawan sejati yang tidak mau menyombongkan diri! Habis perkara, kan? Kalau kalian tidak suka dilarang-larang, kelak jangan main melarang-larang anak-anak ketika dewasa. Bagaimana?"
"Baiklah, Kek. Terima kasih atas wejangan Kakek bagi kami," sambut Arka.Â
Teman-teman lain pun ikut berterima kasih atas peran serta Kakek dalam memberikan petuah dan saran. Mereka berpamitan dengan sukacita.
"Jangan lupa berdoa sebelum tidur, ya! Semoga kelak kalian sukses!"
"Amin!"
***
Ninik Sirtufi Rahayu, penulis yang sedang belajar menulis dengan lebih baik.