Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 30 judul, antologi berbagai genre 176 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gelang Giok (Part 17)

25 Juli 2024   19:21 Diperbarui: 25 Juli 2024   19:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adi dan Ami juga memperoleh izin untuk menjajal membuka usaha kuliner dengan berdagang bakso bakar di daerah dekat panti. Sementara, pembuatannya dengan mengikutsertakan anak-anak panti sebagai pembelajaran dan hasil penjualannya pun bisa menjadi tabungan anak-anak juga. Pengurus panti tampak senang dengan kehadiran keluarga baru yang membawa berkat dan inovasi tersebut.

Tidak terasa, telah satu tahuan mereka berpetualang di tanah seberang. Una telah mengikuti ujian persamaan tingkat SD dan kini berhasil menduduki bangsu SMP. Sementara, Uni masuk kelas lima SD.

Tetiba pengurus panti memanggil Adi dan Ami ke yayasan. Mereka berdua sangat waswas. Takut dan cemas kalau-kalau terjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan.

"Pak Adi dan Bu Ami ...," ujar pengurus yayasan.

"Iya, Pak. Ada apa hingga kami dipanggil?" kata Adi.

"Begini ... ada salah satu donatur tetap kami yang hendak mengadopsi kedua putra Bapak dan Ibu dan hendak membawanya ke luar negeri. Apakah Bapak dan Ibu mengizinkan?"

Bagai disambar halilintar, keduanya sangat terkejut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun