Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 175 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gelang Giok (Part 9)

9 Juli 2024   09:31 Diperbarui: 9 Juli 2024   09:33 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Boleh juga sih," Uni manggut-manggut.

"Nanti kalau kita sampai di Bali pasti lebih  banyak wisatawannya, Sayang. Kalian boleh menyapa mereka, asal ... ingat! Jangan pernah bocorkan rahasia, oke?"

"Siap, Mama!" kedua anak itu menjawab bersamaan, serempak seolah-olah koor saja.

"Yuk, kita agak ke sana!" ajak Ami menghindari kerumunan.

"Kita harus berpegangan tangan, ya!" usul Uni.

"Ma, Uni agak mual. Mama bawa minyak kayu putih, 'kan?"

"Oh, kalau begitu kita harus ke mobil, Sayang. Semoga goncangan tidak begitu kuat!"

Karena kelelahan dalam perjalanan mungkin, Uni kurang fit dan hampir mabuk laut. Dengan demikian, mereka bertiga segera turun ke tempat parkir mobil. Beruntung sekali, tadi ketika masuk hampir terakhir, kini posisi mobil berada di tempat nyaman dan kelihatannya bisa turun lebih dulu dibanding mobil lain.  

"Ada apa?" selidik Adi curiga.

"Uni kurang enak badan!" jawab Ami lirih.

"Oh, kucari kotak P3K-nya dulu. Tunggu sebentar!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun