Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pertemuan Jodoh

30 Mei 2024   04:58 Diperbarui: 30 Mei 2024   06:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ya, memang, sangat bersyukur sebab sejak duduk di bangku sekolah dasar, aku selalu menduduki peringkat teratas. Bahkan, sejak semester satu di perguruan tinggi, aku sudah memperoleh beasiswa. Inilah keadilan, keajaiban, dan kasih sayang Tuhan kepadaku. Sekalipun aku terlahir dengan kedua orang tua tidak pernah bersatu, bahkan selalu berpisah, diasuh serta dididik oleh kakek nenek, Tuhan memberikan kelebihan kepadaku di dalam segi intelegensi. Meski sempat menjadi anak broken home, tetapi bukan broken heart, aku tetap eksis dalam keyakinan. Pasti ada hal baik yang masih disembunyikan-Nya dalam alur hidupku. Ternyata ada sisi positif dan baiknya, yakni dari bidang kemampuan intelektual ini. Dengan demikian, aku merasa harkat dan martabatku terangkat. Inilah bekalku untuk tetap bersemangat menjalani dan menjalankan hidup yang adalah anugerah-Nya belaka.

Perjodohanku yang ditata-Nya sedemikian rupa adalah anugerah yang tiada tara. Aku tidak diizinkan-Nya berjodoh dengan tunangan dan cinta pertamaku karena Tuhan telah menyediakan jodoh yang sempurna bagiku. Jodohku yang tidak kukenal sebelumnya, tetapi perjodohan kami diberkati sedemikian rupa dan dianugerahi-Nya langgeng tanpa kendala hingga saat ini. Terpujilah Tuhan kekal selamanya, karya ajaib-Nya patut diceritakan kepada generasi selanjutnya, amin!

Ya, tanggal 1 Juni besok, genap 46 tahun Tuhan memberikan jodoh kepadaku. Kami dianugerahi tiga jagoan tampan dengan prestasi sangat membanggakan dan membahagiakan. Sulung telah menjawab keinginan ayahnya sebagai seorang bankir dan ekonom terpandang, tengah pun tak kalah berprestasi di bidang akuntan dan sebagai staf ahli program My SAP, sementara si bungsu menjawab keinginan mamanya sebagai dokter sekaligus dosen. Bungsu ini masih berjuang meraih gelar doktornya di negeri Paman Sam. Sungguh, tidak pernah terbayangkan terbayar sudah sakitnya perundungan masa silam. Kini, hanya syukur dan syukur yang selalu kami kemukakan baik di dalam lisan maupun tulisan.

Malang, akhir Mei 2024
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun