Jika tetiba ada kalimat contoh begini.
Jangan menghakimi orang lain sebab kamu tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Sehingga pendapatmu bisa saja salah.
Kalimat tersebut seharusnya digabung menjadi satu :
Jangan menghakimi orang lain sebab kamu tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi sehingga pendapatmu bisa saja salah.
8.PENULISAN KLITIKA
Klitika merupakan bentuk menempel. Klitika ini ada yang ditempelkan di depan (proklitik) dan ada pula yang di belakang (enklitik)
(a) Pronomina (kata ganti orang) aku, engkau, kamu, dan dia tergolong sebagai klitika sehingga penulisannya harus diperhatikan. Baik sebagai proklitik maupun enklitik, penulisan pronomina harus dirangkaikan (digabung) dengan kata sebelumnya.
(b) Â Demikian juga dengan penulisan partikel (-lah, -tah, -kah) sebagai akhiran seru dan akhiran tanya pun harus digabungkan dengan kata sebelumnya.
Contoh proklitik:
aku + bawa  kubawa
aku + pelajari kupelajari
aku + ambilkan kuambilkan
engkau + ambil kauambil
engkau + Â nikmati kaunikmati
engkau + rasakan kaurasakan
Contoh enklitik: