Rezeki Nomplok buat Ardi
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
Â
Â
Hari itu Ardi merasa sangat lelah, tetapi dia masih harus mengantar beberapa makanan pesanan pelanggan. Karena kemarin kehujanan, baju dinasnya tidak bisa dia gunakan sebagaimana biasa. Jadi, hari ini dia berdinas tanpa mengenakan kostum seperti biasa. Untunglah, hal sepele itu tidak mengganggu tugas utamanya.
Karena kelelahan, setelah mengantar beberapa pesanan, dia duduk beristirahat sejenak di sebuah gazebo suatu perusahaan. Pikirnya, setelah sejenak beristirahat dia akan mengaktifkan kembali aplikasi perusahaan yang diikutinya.
Tiba-tiba seseorang bertanya kepadanya, "Gajimu berapa per minggu?"
Dengan santai Ardi mengemukakan, "Sekitar seratus ribuan, Tuan!"
Kemudian orang tersebut merogoh saku, mengeluarkan dompet, dan memberikan dua lembar uang merah.Â
Sambil agak menggertak, menyorongkan paksa uang itu kepadanya, "Nih, ambil! Segera pergi dari sini, aku tidak sudi melihatmu lagi berada di sekitaran sini!"
Dengan sangat terkejut Ardi menerima uang tersebut dan segera pergi meninggalkan tempat itu sambil berpikir, "Memangnya apa salahku hingga tidak diizinkan beristirahat di tempat itu?"
Ardi pun ngeloyor pergi sebab tatapan tajam seseorang yang telah memberinya uang, tetapi sekaligus mengusirnya itu.
Sementara, si pemberi uang segera memasuki area perusahaan tempatnya mencari nafkah. Dia mempekerjakan puluhan karyawan yang sedang sibuk bekerja. Pak Anton, nama orang tersebut.
Dia berpikir praktis dan simple saja.
"Sementara semua karyawan begitu rajin dan sibuk, mengapa seorang tadi hanya enak-enakan di gazebo? Lah, kok enak!" sungutnya.
"Mandor! Ke sini, kau!" panggilnya.
Sambil ketakutan, si bawahan mendekat, "Ada apa, Tuan?"
"Ini semua anak buah bekerja keras dengan giat, mengapa yang seorang tadi enak-enakan di sana?" sambil menunjuk gazebo, "Lalu, kenapa kamu diam, tidak menegurnya?"
"Oh, ... a-anu, Tuan, dia bukan karyawan, tetapi seorang ojol yang sedang nebeng istirahat!" jawabnya sambil menunduk.
"Apa?" sang Tuan pun tak kalah terkejut.
Â
***Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H