Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Angsa

23 April 2024   02:05 Diperbarui: 23 April 2024   07:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sesampai di rumah Enthog, dikemukakanlah keinginannya hendak meminjam suara barang sehari saja. Ia akan tampil malam nanti untuk menari dan menyanyi. "Izinkanlah aku pinjam suaramu sehari saja. Besok setelah acara selesai, suaramu kukembalikan!" Enthog pun setuju.

Malam itu, pesta dilangsungkan dengan meriah. Angsa  menari di telaga diterangi sinar bulan purnama. Bulu sayapnya berkilau indah, suara pinjaman yang dipakainya bening sehingga nyanyiannya sangat memukau.

Puas sekali seluruh isi hutan. Sanjungan pun diperoleh dari mana-mana. Ini karena suara pinjaman itu sangat bagus. Itu sebabnya dia berpikir, jika suara itu dikembalikan, pasti semua hewan akan mencibirnya kembali. Karena itu, ia tidak mau mengembalikan suara sepupu yang dipinjamnya itu.

Ketika Enthog meminta kembali suaranya, dijawab lantang sambil berlari menyingkir, "Tidaaaaakkk..!" 

Sejak saat itu Enthog tak bersuara lagi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun