Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menoleh Sejenak

1 April 2024   23:02 Diperbarui: 1 April 2024   23:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Terima kasih, Emak ... Emak telah memberikan kesempatan padaku untuk menikmati pendidikan hingga setinggi ini. Biarlah surga menjadi tempat terakhirmu, amin."

Catatan

nglangut  tidak melakukan apa-apa sehingga pikiran kosong

makan sekolahan tidak merasakan bersekolah

Yo, mesti wae ya, tentu saja 

Ndhuk panggilan sayang untuk seorang anak kecil hingga gadis

Masiyo meskipun

Opo kuwi maksude apa itu maksudnya

Sampeyan Anda

nimbrung8 ikut-ikutan

O, walahhh ... nggih  ohh ala ... iya

klepek-klepek  terpesona, terpikat

gawan bayi  bawaan bayi yang ada di dalam kandungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun