Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pura-pura Lupa

30 Maret 2024   09:34 Diperbarui: 30 Maret 2024   09:37 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah, Mas? Yuk, cepetan! Dik Nina ... kami pergi dulu, ya! Ada acara inaugurasi di kampus," tetiba Mbak Etik datang tergopoh-gopoh ke indekosku.

Dia datang tanpa kuundang tepat pada situasi kacau sehingga cukup mengagetkan.

Dengan busana rapi dan elegan, rambut sepinggang tergerai indah, diteriakkan panggilan untuk Mas Yus. Bertepatan dengan pamitnya yang belum sempat kujawab.

Sejenak kemudian, Mbak Etik segera menggamit lengan kiri Mas Yus. Mereka berdua pergi meninggalkan halaman indekos yang bertabur tabebuya pink. Keduanya bergandengan tangan meninggalkanku yang masih mematung dengan sejuta tanda tanya.

Tinggal punggungnya saja yang tampak melintasi kelokan gang. Sementara, tangan Mbak Etik yang bergelendot manja di pundak Mas Yus masih bermain di ruang netra. Kembali ringtone lagu Mahendra mengudara ... terdengar kembali sayup penggal lagu itu mengisi ruang dengar mengaduk-aduk relung hatiku. Arrggghhh, ....

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun