1. Â Memotivasi peserta didik dengan melibatkannya di dalam pembelajarannya, membiarkan sesuai minatnya, menjawab pertanyaan dan untuk membuat keputusan dalam proses belajar.
2. Menyediakan kesempatan pembelajaran berbagai disiplin ilmu.
3. Membantu keterkaitan hidup di luar sekolah, memperhatikan dunia nyata, dan mengembangkan ketrampilan nyata.
4.Menyediakan peluang unik karena pendidik membangun hubungan dengan peserta didik, sebagai pelatih, fasilitator, dan co-learner.
5.Menyediakan kesempatan untuk membangun hubungan dengan komunitas yang besar.
6.Membuat peserta didik lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks.
7. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
8.Memberikan pengalaman pada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasikan proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
9. Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata.
10.Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
Dengan demikian, Model Pembelajaran Problem based learning lebih banyak memberikan dampak positif bagi seluruh aspek utamanya dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan sumber daya manusia. Peningkatan tersebut mengubah Indonesia lebih maju dan tangguh dalam menghadapi peradaban dunia.