Mohon tunggu...
Nindita Arrum
Nindita Arrum Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

penyuka ketenangan, hewan mengeong dan petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

7 Tips Bijak Menggunakan Media Sosial

9 Juli 2018   20:31 Diperbarui: 21 April 2021   12:32 3455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya baru kemarin menulis di kompasiana, ternyata sudah 3 bulan lamanya ngga nulis disini karena kesibukkan. Baiklah, kali ini kontennya bukan berisi tentang puisi, tapi kali ini saya akan menulis tentang tips untuk menggunakan media sosial. Ditambah lagi, kalau saya membaca media sosial saat ini, rasanya seperti etika dan kesopanan yang dulu kita junjung tinggi sudah sangat terlupakan nih.

Memang sih, udah banyak banget pasti yang sudah menulis tentang hal ini, tapi saya mau sekedar menambahkan tips-tips "based on my own experience" yaaa. 

Yuk simak 7 tips bijak dalam menggunakan media sosial :

1. Hindari menyebar umpatan atau ujaran kebencian kepada seseorang di media sosialnya

Hal pertama inilah yang paling sering saya jumpai di media sosial nih, baik itu twitter, instagram, facebook, dan medsos lainnya yang sering digunakan pada abad millenium ini.

Terkadang manusiawi memang ketika kita tidak menyukai karakter orang lain atau konten dari postingannya yang mungkin juga kurang baik. Tapi, mengujar kebencian atau komentar kotor dan negatif kepada mereka juga bukanlah SOLUSI dalam menghadapi hal seperti ini.

Hal pertama yang harus terlintas dalam benak kita adalah apakah respon atau komentar negatif yang kita tulis dapat berdampak positif dalam hubungan sosial di media sosial?

Jangankan di dunia maya, di dunia nyata pun ketika ada komentar yang berisi umpatan dan kebencian pastilah mendapat hukuman sosial dari masyarakat. Paling tidak, masyarakat akan memberi penilaian buruk terhadap citra diri kita. Sama halnya ketika berhubungan sosial di dunia maya, karena media sosial adalah cerminan dari karakter dan kepribadian kita. 

Jadi, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah menasihati dengan halus dan berbahasa baik kepada orang yang bersangkutan. Lebih baik mengirimkan message dan bukan di kolom komentar, hal ini dimaksudkan supaya harga diri orang yang bersangkutan juga dapat terjaga baik dan tidak membuat dia malu.

Dan jika postingan itu berupa masalah pribadi dari orang yang bersangkutan, ada baiknya kita tidap perlu menjadi "kompor mleduk" yang tidak tahu apa-apa tapi hanya ikut komen dan berspekulasi sendiri.  

2. Hindari memposting hal-hal dengan niatan pamer atau menyombongkan diri sendiri

Ada anggapan "Ini kan sosmed gue, jadi terserah gue dong mau posting apa aja, mau pamer apa aja, mau ngomong apa aja." Oke, memang benar saya setuju 100% itu adalah medsos milik kita, tapi bukan berarti kita dapat semena-mena melakukan apa saja. Kita harus memiliki empati di sini.

Ubahlah paradigma kita dari seorang pamer, menjadi seorang yang peduli. Pikirkan dampak dari semua yang kita lakukan, termasuk postingan dengan niat memamerkan harta dan kehidupan kita. Pintarlah untuk menjadi seorang perasa, karena banyak orang di luar sana yang hidup serba pas bahkan sampai kekurangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun