Mohon tunggu...
Ninda N Ainundita
Ninda N Ainundita Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Nyctophile dan Selenophile

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Evaluasi untuk Pengembangan APE

8 November 2021   12:06 Diperbarui: 8 November 2021   12:20 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penilaian aspek perkembangan pada alat permainan edukatif tersebut harus terukur, berkelanjutan dan menyeluruh sesuai perkembangan anak antara lain, yaitu : pertama fisik motorik baik motorik halus dan motorik kasar mencakup kondisi fisik dan sensori anak berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya ketika belajar melalui alat permainan edukatif seperti menulis, meletakkan benda, melipat. 

Kedua yakni aspek perkembangan bahasa mencakup anak dapat memahami dan berinteraksi melalui bahasa lisan maupun tulisan ketika belajar melalui alat permainan edukatif seperti buku bergambar, mengucapkan suatu kalimat dengan benar dan lain-lain. 

Ketiga, aspek perkembangan kognitif mencakup kematangan anak dalam berfikir dalam konteks bermain alat permainan edukatif seperti mengenal bentuk atau ukuran, warna, suara melalui puzzle, boneka, dan lain-lain.

Penilaian dari fungsi alat permainan edukatif diatas dapat kita pahami bahwa mengembangkan atau menstimulus setiap aspek perkembangan baik fisik motorik, bahasa dan kognitif pada anak usia dini penting untuk dievaluasi atau dinilai karena dengan evaluasi atau penilaian setiap proses perkembangan anak dapat dijadikan perbaikan terhadap perkembangan selanjutnya dan guru dapat merancang kembali alat permainan edukatif sesuai dengan stimulus aspek tersebut.

Evaluasi secara umum merupakan salah satu komponen kegiatan yang telah dilalui oleh anak, bagaimana kegiatan tersebut telah dilakukan dan kegiatan apalagi yang mungkin dilakukan. Informasi tersebut bisa untuk digunakan sebagai bahan untuk menentukan ketercapaian setiap anak dalam mengikuti setiap kegiatan pelaksanaan program dan keberhasilan dalam kegiatan tersebut. 

Berdasarkan informasi tersebut, guru menentukan kegiatan belajar berikutnya baik untuk semua anak maupun untuk anak secara individu. Menurut Moechlication menjelaskan mengenai komponen-komponen evaluasi yang terdiri dari :

1. Memilih apa yang akan dievaluasi, kemudian menentukan siapa yang akan dievaluasi dan dalam situa siapa evaluasi itu dilakukan.

2. Menentukan tujuan evaluasi secara jelas. Mengetahui alasan mengapa kita mengadakan evaluasi dan manfaatapa yang dapat ditarik dari kegiatan evaluasi tersebut.

3. Menentukan bagaimana cara memperoleh data evaluasi tersebut. Misalnya, melalui observasi atau tanya jawab.

4. Mengetahui kegunaan evaluasi yang diperoleh.

5. Menyatakan tujuan kegiatan secara jelas.

6. Tindak lanjut.

Ada dua macam bentuk untuk mengujimedia, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif adalah proses pengumpulan data mengenai efektivitas dan efisiensi bahan pembelajaran termasuk media untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Data tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media supaya lebih efektif dan efisien. 

Jenis evaluasi sumatif berkaitan dengan mengumpulkan data mengenai media yang dibuat tersebut apakah sudah layak digunakan atau tidak dalam situasi-situasisepertiyangdilaporkansetelahdiperbaiki atau disempurnakan.Melaluievaluasiinidiharapkan pengembangan media yang dibuat bukan hanya dianalisis secara teoritis saja, melainkan juga dibuktikan dilapangan secara benar.

Tahapan Evaluasi Media

1. Evaluasi satu lawan satu (onetoone)

    Padaevaluasiini, dilaksanakan dengan cara memilih dua atau lebih siswa sebagai populasi target dari media yang telah dibuat. Berikut prosedur pelaksanaannya :

    a. Jelaskan kepada siswa bahwa sedang merancang media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap media baru tersebut.

    b. Sampaikan kepada siswa, jika mereka nantinya berbuat salah,maka halter sebut bukanlah salah mereka. Akan tetapi, kekurang sempurnaan media yang mereka gunakan tersebut sehingga perludi perbaiki lagi.

    c. Usahakan agar siswa relaks dan bebas mengungkapkan pendapatnya mengenai media tersebut.

    d. Berikan tes awal kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan mereka mengenai media tersebut

    e. Kemudian, sajikan media kepada siswa dan catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mereka mempelajari media tersebut serta bagaimana reaksi mereka apakah ada bagian yang sulit dipahami,dan lain sebagainya.

   d. Berikan tes kepada siswa untuk mengukur keberhasilan media tersebut.

   e. Lakukan analisis informasi yang sudah terkumpul.

2. Evaluasi Kelompok

Pada tahapan ini, media sebaiknya dicobakan kepada 10 sampai 20 siswa (populasi target). Apabila data yang dipakai kurang dari 10, maka data yang diperoleh kurang dapat menggambarkan target. Begitupun juga apabila data yang dipakai lebih dari 20, maka data yang diperoleh melebihi yang diperlukan dan kurang bermanfaat untuk dianalisis dalam evaluasi kelompok kecil. Berikut langkah-langkahnya :

   a. Jelaskan kepada siswa bahwa media tersebut berada pada tahap formatif sehingga memerlukan umpan balik agar sempurna

   b. Berikan tes awal sebagai pengukur kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap topik yang dimediakan.

   c. Kemudian, sajikan media tersebut agar mereka mempelajarinya.

   d. Catat umpan balik yang diberikan dan waktu yang diperlukan selama penyajian media

   e. Berikan tes (posttest) untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai

    f. Terakhir, bagikan kuesioner kepada siswa dan minta mereka untuk mengisinya. Jika memungkinkan, adakan sesi diskusi dengan beberapa siswa ,misalnya : a) Media tersebut menarik atau tidak, b) Sebabnya apa, c)Siswa mengerti atau tidak akan pesan yang disampaikan,  d) Konsisten antara tujuan dan materi dari program, e) Cukup atau jelas tidaknya latihan dan contoh yang diberikan

Tahapan Evaluasi Pembelajaran

1. Guru melaksanakan penilaian dengan mengacu pada kemampuan indikator yang hendak dicapai dalam satuan-satuan kegiatan yang direncanakan dalam tahapan waktu tertentu dengan memperhatikan prinsip penilaian yang telah ditentukan. Penilaian dilakukan seiring dengan kegiatan pembelajaran. 

Guru tidak secara khusus melaksanakan penilaian, tetapi ketika pembelajaran dan kegiatan bermain berlangsung, guru menilai kemampuan (indikator) semua peserta didik yang hendak dicapai seperti yang telah diprogramkan dalam rencana kegiatan harian (RKH).

2. Cara mencatat hasil penilaian harian dilaksanakan sebagai berikut :

    a. Catatlah hasil penilaian perkembangan peserta didik pada kolom penilaian disatuan kegiatan :

         1). Peserta didik yang belum mencapai indikator seperti yang diharapkan dalam RKH atau dalam melaksanakan tugas selalu dibantu guru, maka pada kolom penilaian dituliskan nama peserta didik dan diberi tanda bulan kosong(0).

         2). Peserta didik yang sudah melibihi indikator yang terluang dalam RKH atau mampu melaksanakan tugas tanpa bantuan secara tepat atau cepat atau lengkap atau benar, maka pada kolom penilaian dituliskan nama peserta didik dan tanda bulatan penuh().

         3). Jika semua peserta didik menunjukkan kemampuan sesuai dengan indikator yang terulang dalam RKH, maka pada kolom penilaian dituliskan nama semua anak dengantanda ceklis().

   b. Hasil catatan nilai yang ada pada rencana kegiatan harian(RKH) dirangkum dandipindahkan kedalam format rangkuman penilaian perkembangan peserta didik RA.

        1). Apabila hasilpenilaian pada perkembangan peserta didik dalam satu bulan pada RKH lebih cenderung memperoleh bulatan penh maka hasilnya akan dipindahkan bulatan penuh pada rangkuman bulan.

        2). Apabila hasil penilaian ada perkembangan peserta didik dalam satu bulatan pada RKH lebih cenderung memperoleh bulatan kosong, maka hasilnya akan dipindahkan bulatan kosong pada rangkuman bulanan.

        3). Apabila hasil penilaian pada perkembangan peserta didik dalam satu bulan pada RKH lebih cenderung seimbang perolehan bulatan penuh dan bulatan kosong maka hasilnya berupa tanda ceklis yang kemudian dipindahkan kerangkuman bulanan.

        4). Data dari buku rangkuman selama satu semester ditambah data dari alat penilaian lain seperti observasi, catatan anekdot, dll. Dan dianalisis kearah perkembangan terakhir untuk dibuatkan pelaporan hasil penilaian berupa deskripsi.

Pendidik memang dituntut untuk mampu mengetahui dan memahami mengenai evaluasi media pembelajaran. Dipertegas dengan pendapat Zaman dan Eliyawati selain penggunaan media pembelajaran, kegiatan lain yang harus diperhatikan terkait dalam pengelolaan media pembelajaran tersebut adalah kegiatan penilaian atau evaluasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun