Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(Cerpen) Darma dan Prema: Persimpangan Takdir

24 November 2024   21:16 Diperbarui: 24 November 2024   23:57 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru-Guu SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi. Sumber: Dokumen Pribadi

"Siti," kataku akhirnya, sambil tersenyum kecil. "Kamu siapkan bahan eksperimenmu, ya. Kita latihan mulai hari ini."

Mata Siti berbinar, seperti cahaya bintang yang kutahu telah lama hilang di desa ini.

Saat Siti pergi dengan langkah ringan, aku kembali menatap ponselku. Jari-jariku mengetik pelan: "Maaf, Anjani. Aku tahu ini tak mudah bagimu, tapi bisakah kau beri aku waktu lagi? Aku masih mencoba menemukan jalan terbaik, tanpa mengabaikan apa yang mereka butuhkan di sini."

Kadang, cinta terbesar adalah ketika kita belajar melepaskan demi sesuatu yang lebih besar.

Cibadak, 24 November 2024

Catatan:

  • Darma: kewajiban
  • pakidulan: selatan
  • prema: cinta kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun