Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerita Remaja "Air Mata Belantara"

20 Oktober 2023   20:22 Diperbarui: 20 Oktober 2023   20:23 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita berdoa saja semoga kita akan diselamatkan, ya. Sekarang kita ikuti saja apa yang mereka lakukan kepada kita." Pras meyakinkanku.

Aku bersandar di dinding bambu, bersebelahan dengan Pras. Tejo duduk tepat di depan aku dan Pras. Aku hanya bisa berdoa semoga ada yang datang memberikan pertolongan kepada kami.

Mentari tampak redup dan masuk melalui dinding bilik bambu, pertanda hari sudah menjelang senja. Entah apa yang akan terjadi dengan kami nantinya.

Cibadak, 20 Oktober 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun