Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tantangan Guru Saat Pelaksanaan PTM Terbatas

5 September 2021   10:06 Diperbarui: 6 September 2021   08:25 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah siswa kelas 10 SMKN 32 Tebet, Jakarta menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Senin (30/8/2021) pagi. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

d. pesan dapat memberikan manfaat bagi para siswa     

e. menumbuhkan sikap menghargai siswa

  • Menyiapkan Model Pembelajaran Campuran (Blended Learning)

Peraturan pembelajaran tatap muka level 2 dan 3 diperbolehkan dengan syarat menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan peserta didik yang hadir hanya 50% saja. 

Peserta didik yang tidak hadir di sekolah tetap harus mendapatkan layanan pembelajaran sehingga guru harus membuat dua model program pembelajaran yaitu: pembelajaran tatap muka (luring) dan pembelajaran di rumah (daring).

Hal itu sebenarnya sangat memberatkan guru. Guru harus memiliki waktu yang lebih dan harus memiliki kemampuan mengelola dua kelas yang modelnya berbeda.

Karakteristik pembelajaran menggunakan blended learning yaitu:

  1. pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, gaya pembelajaran, model pendidikan, dan beragam media berbasis teknologi;
  2. sebagai kombinasi pendidikan langsung (face to face), belajar mandiri, dan belajar secara mandiri secara online;
  3. pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, pengajaran, dan gaya pembelajaran;
  4. pendidik dan orang tua memiliki peranan yang sama pentingnya, dimana pendidik sebagai fasilitator, dan orang tua sebagai pendukung (Prayitno, 2015)

Selain menyiapkan model pembelajaran campuran, guru juga harus mampu membagi waktu dalam memberikan pendampingan sehingga siswa yang belajar tatap muka maupun yang belajar daring dapat terlayani dengan baik.

"Dari semua pekerjaan berat, salah satu yang paling sulit adalah menjadi guru yang baik." - Maggie Gallagher

Sebagai guru yang memiliki tugas mendidik generasi bangsa hendaklah memiliki sifat ikhlas. Pendidikan adalah tonggak kemajuan suatu bangsa. Di tangan gurulah pendidikan Indonesia akan maju. Perjuangan guru tidak mendapat tanda jasa namun perjuangan guru akan terukir indah di setiap sejarah kehidupan para siswanya.

Referensi :

Imtikhani, Lailatul, Rifki Maulana Arrazi, Muhammad Dzikri Al Amjad. Peran Pendampingan Belajar Blended Learning Di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Siswa Sekolah. Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun