Mohon tunggu...
NINA KARINA ZAI
NINA KARINA ZAI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI

NIM : 55523110029 | Program Studi : Magister Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana | Pajak Internasional | Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rerangka Pemikiran Rosce Pound (1870-1964) dan Tibor Machan (1939-2016) Pada Tax Heaven Country

17 Desember 2024   22:06 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:06 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.cato.org/people/tibor-machan

Persaingan Antar Negara: Banyak negara menawarkan tarif pajak rendah sebagai strategi untuk menarik investasi asing, yang secara tidak langsung mendorong berkembangnya tax haven.

Bagaimana Pemikiran Roscoe Pound dan Tibor Machan Dapat Membantu Memahami Tax Haven?

Pemikiran Roscoe Pound dan Tibor Machan memberikan dua perspektif yang saling melengkapi dalam menganalisis fenomena tax haven. Pound mendekati isu ini dari sudut pandang sosiologis, sementara Machan mendekatinya dari filsafat kebebasan individu.

1. Pemikiran Roscoe Pound dan Tax Haven
Sumber : https://environmentlawhistory.blogspot.com/2015/10/roscoe-pound-environmental-law-professor.html
Sumber : https://environmentlawhistory.blogspot.com/2015/10/roscoe-pound-environmental-law-professor.html

Roscoe Pound (1870–1964) adalah seorang ahli hukum, filsuf, dan mantan dekan Fakultas Hukum Universitas Harvard yang dikenal karena kontribusinya dalam teori hukum dan pemikirannya tentang fungsi hukum dalam masyarakat. Pemikirannya sering disebut sebagai "Teori Realisme Sosial" atau "Sociological Jurisprudence", yang mengedepankan bahwa hukum tidak hanya sekadar aturan tertulis yang harus dipatuhi, tetapi juga harus dipahami dalam konteks tujuan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan yang berlaku dalam masyarakat.

Pound berpendapat bahwa hukum bukan sekadar aturan yang diterapkan secara mekanis, tetapi juga harus memperhatikan tujuan sosial. Untuk itu, hukum harus berusaha untuk menjaga kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Bagaimana Pemikiran Pound Relevan dengan Tax Haven?

  • Keadilan Sosial: Salah satu prinsip utama dari pemikiran Pound adalah bahwa hukum harus melayani kepentingan sosial dan mempromosikan keadilan bagi semua anggota masyarakat. Tax haven, yang menyediakan cara bagi individu dan perusahaan untuk menghindari kewajiban pajak mereka di negara asal, dapat dilihat sebagai pelanggaran terhadap keadilan sosial. Dengan menggunakan tax haven, individu atau perusahaan kaya dapat menghindari pajak yang seharusnya digunakan untuk membiayai layanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dalam pandangan Pound, ini menciptakan ketidakadilan karena hanya segelintir orang atau entitas yang mendapatkan manfaat dari penghindaran pajak ini.

  • Tanggung Jawab Hukum: Pound juga menekankan bahwa hukum harus memupuk tanggung jawab sosial. Dalam hal ini, penggunaan tax haven bisa dilihat sebagai pengabaian tanggung jawab hukum terhadap negara dan masyarakat. Padahal, menurut Pound, hukum seharusnya menciptakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap individu atau entitas untuk mendukung kesejahteraan umum. Tax haven mengarah pada ketimpangan karena memungkinkan mereka yang mampu mengaksesnya untuk menghindari tanggung jawab membayar pajak yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat.

  • Peran Negara dalam Menjaga Keseimbangan: Dari sudut pandang Pound, negara memiliki peran dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Dalam hal ini, negara harus dapat mengatur dan mengendalikan penggunaan tax haven melalui reformasi hukum untuk memastikan bahwa mereka yang menggunakan mekanisme ini tidak merugikan kepentingan umum.

2. Pemikiran Tibor Machan dan Tax Haven

Sumber : https://www.cato.org/people/tibor-machan
Sumber : https://www.cato.org/people/tibor-machan

Tibor Machan (1939–2016) adalah seorang filsuf yang dikenal karena pemikirannya yang sangat dipengaruhi oleh tradisi libertarianisme dan filsafat moral individualis. Ia menulis banyak karya tentang kebebasan individu, tanggung jawab pribadi, dan hubungan antara individu dan negara. Machan adalah pendukung tegas kapitalisme bebas dan sangat kritis terhadap kebijakan negara yang dianggapnya terlalu mengatur kehidupan pribadi.  Dalam pandangannya, setiap individu memiliki hak untuk mengelola properti mereka dan menentukan bagaimana mereka ingin hidup tanpa campur tangan negara. Salah satu aspek kunci dari libertarianisme Machan adalah penekanan pada pengurangan peran negara dalam urusan pribadi dan ekonomi individu.

Bagaimana Pemikiran Machan Relevan dengan Tax Haven?

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun