Mohon tunggu...
Nimas Ayu
Nimas Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Institut Teknologi Statistika Dan Bisnis Muammadiyah Semarang

Nama saya Nimas Ayu Puji Astuti, kerap disapa dengan sebutan Nimas, seorang Mahasiswi ITESA Muhammadiyah Semarang, di jursan management ritel .

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita di Balik Pintu

15 Agustus 2024   08:04 Diperbarui: 15 Agustus 2024   08:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

      Malam itu berlalu begitu saja, kini sang mentari telah naik ke cakrawala, mengusir kegelapan menggantikan dengan cahayanya yang terang benderang, seusai melaksanakan Upacara pagi dan do'a bersama kami bergegas memasuki kelas masing-masing. Kelas putra dan putri di pisah tentunya, berada di kompleks masing-masing.

     " Jam pertama Ustadz Alvin, ya?" tanyaku pada Mita yang tengah sibuk dengan serpihan kaca di tangannya, ia tengah  asyik merapikan kerudungnya.

     " Iyaaa, kok belum datang yah, biasanya beliau on time" jawabnya, tak lama setelah itu seorang Ustadzah Pengabdian bagian KMI masuk kelas kami begitu saja.

     " Assalaimu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, " ujarnya mengucap salam.

     " Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh" jawab kami serempak.

    " Anak-anak hari ini pelajaran Ustadz Alvin, saya yang menggantikan sementara" ujar Ustadzah Nisa, sembari  memberikan sebuah catatan tugas kepada ketua kelas, mungkin hari ini hanya penugasan dan akan di awasi oleh beliau, Gita selaku sekretaris kelas kami segera mengambil kertas itu dari ketua kelas, tampak ia mulai menggores papan putih bersih itu dengan tinta spidol.

     " Ustadz Alvin kemana Us?" tanyaku penasaran, kelas nampak hening menunggu jawaban Ustadzah Nisa, beliau  tampak gelisah lalu membenarkan tempat duduknya, ia menhela nafas sejenak seakan mencari kata yang tepat untuk di lontarkan.

    " Eum Ustadz Alvin sudah tidak mengajar disini" jelasnya, tampak satu kelas syok kala mendengarnya.

     "Hah?" ujar kami serempak, Ustadzah Nisa terlihat semakin salah tingkah seakan menyembunyikan sesuatu.

     " Maaf Ustadzah terus Ustadzah Nirmala gimana?" tanya Mita penasaran.

    " Ustadzah Nirmala masih disini, sepertinya tidak jadi menikah, ya nggak  giman-gimana, semua berjalan sebagaimana mestinya" ujar Ustadzah Nisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun