Adalah seorang perempuan berparas lembut dengan rambut hitam alami dan panjang terikat. Sedang berusaha membawa bola untuk menuju ke ring lawan. Namun tiba -- tiba hadangan terjadi tepat di depannya. Meskipun demikian, ia berhasil memasukkan bola ke ring. Tetapi menyebabkan perempuan bertubuh jangkung tersebut jatur tersungkur ! Karena melawan arus. Berada di area kelompok lawan. Priiit ! Suara wasit meniup peluit yang menggema sekali.
"Medis .... medis ! Tania luka, tolong !" Teriak wasit khawatir.
Seorang pria bertubuh gemuk datang tergesa -- gesa. Dengan sedikit berlari sambil membawa kotak P3K ke pinggir lapangan. Mau tidak mau pertandingan untuk sementara dijeda. Tania telah dibawa ke pinggir lapangan lalu direbahkan. Priiit ! Pertandingan kembali berjalan dengan pemain cadangan.
"Aku nggak kenapa -- napa, Rido. Hanya sakit sedikit. " Rintih Tania kepada Rido yang sedang mengobati lukanya dengan menunjukkan seraut wajah gelisah. Â Â
"Iya aku mengerti. Kamu harus berhati -- hati Tania. Masak cewek banyak lecet dimana -- mana ? Tahan sedikit, aku olesi obat merah. "
Tania cemberut menahan rasa sakit yang teramat sangat. "Kalau aku penuh luka dan cacat begini, apa kamu gak suka lagi dengan aku, gitu ya !?"
Rido tersenyum penuh simpatik ke arah Tania. Ia dengan hati -- hati menempelkan plester pada lutut dan siku Tania. Selanjutnya ia mengacak -- acak poni Tania. "Aku bakal jadi plester luka kamu !" Ucap Rido menghibur.
Priiiit ! Priiiiit ! Priiiiiit ! Peluit wasit kembali menggema.
"Kalau lukanya sudah selesai diobatin, kalian bisakah pacarannya nanti saja ? Ini pertandingan penting. " Wasit memperingatkan mereka berdua di pinggir lapangan. Tania mengusap lembut lengan Rido. Lalu berlari mendekati wasit. Menandakan dirinya sudah siap bertanding lagi.
Siapakah yang menang dalam pertandingan bola basket tim putri se - kota Tokyo kali ini ?
Kemenangan untuk tim basket putri SMA Horikhosi Gakuen. Sepertinya masih terbanyak mencatat skor seperti pada kemenangan pertandingan sebelumnya. Kemenangan atas SMA Sendai Ikuei Gakuen dengan skor 121 -- 44 telah membuktikan bahwa tim Tania cukup tangguh dalam melahap poin yang ada dari lawan main. Namun kemenangan ini bukanlah sebagai faktor kebetulan saja.