Mohon tunggu...
Nila Rohana
Nila Rohana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Undha-Usuk Basa Jawa dalam Komunikasi di Kalangan Siswa SD

3 November 2024   15:29 Diperbarui: 3 November 2024   15:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Membantu peserta didik dalam mempelajari unggah-ungguh dalam basa jawa, 

3. Alat pendukung siswa untuk belajar mandiri, 

4. Praktis untuk digunakan di sekolah maupun di rumah,

5. Menarik dan mampu memotivasi siswa dalam mempelajari unggah-ungguh basa jawa.

Undha-usuk bahasa jawa merupakan sistem yang bertujuan sebagai peraturan cara seseorang berkomunikasi dengan sopan dan beradab kepada orang lain. Sopan dan beradab berarti sesuai dengan keadaan penutur, situasi komunikasi, tujuan berbicara, dan pesan yang disampaikan. Sistem ini umumnya dikenal sebagai komponen tutur atau konteks tutur. Masyarakat tutur jawa menyebut hal tersebut micara manis atau manut empan-papan lan wektu kelakone Sumiyardana, dkk.,  (2016:17) . Undha-usuk dalam Bahasa Jawa juga dapat dianggap sebagai aturan komunikasi yang memastikan proses komunikasi berjalan dengan lancar dan tidak menyebabkan perasaan tidak nyaman akibat kesalah pahaman, baik perilaku maupun dalam isi yang disampaikan disampaikan. Menurut Fatmawati & Wiranti (2023) ada dua indikator dalam faktor bahasa yang mempengaruhi kesulitan berbicara undha-usuk dalam bahasa jawa, yaitu:

1. Indikator penggunaan bahasa 

a. Guru tidak menerapkan undha-usuk dalam komunikasi di kelas. 

b. Guru tidak membiasakan siswa untuk berbicara menggunakan undha-usuk saat berinteraksi dengan teman-teman. 

c. Orang tua tidak membiasakan berkomunikasi menggunakan undha-usuk di rumah. 

d. Orang tua tidak mengajarkan undha-usuk kepada anak-anak mereka.

2. Indikator kenguasaan kosakata 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun