Dalam bidang astronomi, mempengaruhi lahirnya berbagai observatorium di Barat.
Dalam bidang kesehatan mereka berhasil membawa dan menerjemahkan berulang kali ke berbagai bahasa yang ada di Eropa karya Ibnu Sina yang berjudul al-Syifa tentang ilmu kedokteran yang dijadikan rujukan di berbagai Universitas yang ada di Eropa sampai sekarang ini.
Dan yang tidak kurang pentingnya adalah sikap dan kepribadian umat Islam di dunia Timur pada waktu itu telah memberikan pengaruh positif terhadap nilai-nilai kemanusiaan di Eropa yang sebelumnya tidak mendapat perhatian.
Dengan demikian baik yang menyangkut mental maupun fisik melalui perang Salib, orang Barat menemukan nilai yang sangat berharga dari dunia Timur yang membuat mereka bangkit di Eropa kemudian.
Sebaliknya apa yang di peroleh Islam dari perang Salib. Apalah yang di harapkan dari penjahat, perampok, dan pembunuh kecuali dekandensi moral. Karena waktu pasukan pasukan Salib datang ke dunia Timur sekaligus mereka membawa pelacur dari Eropa yang menyertai mereka dalam peperangan. Maka perang Salib menghabiskan asset kekayaan dan putera terbaik dunia Islam.
Akibatnya memerlukan waktu yang lama untuk memulihkannya kembali. Akibat lain kemiskinan menimpa dunia Islam. Karena seluruh kekayaan negara habis dialokasikan untuk biaya dan kepentingan perang. Demikianlah akhir dari perang Salib yang telah memporak-porandakan sendi-sendi kekuatan Islam di dunia Timur dan melahirkan masa renaisance di dunia Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H