Mohon tunggu...
Febrianiko Satria
Febrianiko Satria Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Iqra

Selanjutnya

Tutup

Book

Batubara Dalam Pusaran Konflik dan Revolusi Sejak Dulu Hingga Akan Datang: Sebuah Resensi Novel Germinal Karya Emile Zola

5 November 2023   00:53 Diperbarui: 5 November 2023   20:30 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan Arisan Materi KJM

Dokumentasi kegiatan Arisan Materi KJM
Dokumentasi kegiatan Arisan Materi KJM

Kesadaran Berorganisasi

            Sejatinya tokoh utama kita yakni Etienne sudah terbiasa dengan organisasi bernama Serikat Buruh. Hal ini dibuktikan dengan pertemuan Etiene dengan Rosseneur di bar miliknya. Rosseneur sendiri merupakan seorang pentolan pemogokan massal di tambang Montsou sebelumnya. Eteine yang merupakan anak buah Pluchart, mandornya dulu di stasiun. Hal ini didukung oleh Mahou seoerang pekerja senior teladan yang menjadi bapak kosnya. Ketika pemotongan upah terjadi, Etienne dan Maheu sering mengajak para pekerja tambang untuk melakukan diskusi di bar milik Rosseneur. Mereka menuntut perusahaan membuat serikat pekerja dan membuat tabungan bersama sebagai dana pensiun pekerja di sana. Tuntutan ini kemudian hari dikabulkan perusahaan dan Etiene ditunjuk pekerja sebagai Kepala Serikat Buruh ini.

            Namun keadaan baik ini tak berlangsung lama. Orang-orang yang terlibat dengan Serikat Buruh ini kemudian dipotong upahnya menjadi sekitar 4 hingga 4 sou per 2 minggunya. Keadaan ini tentu membuat Serikat Buruh mereka terpuruk.

Mogok Kerja Besar-Besaran

            Mereka akhirnya membuat pertemuan di bar milik Rosseneur dan menyepakati dilakukannya mogok kerja. Semua aktifitas pertambangan pun akhirnya berhenti selama seminggu. Mogok kerja massal ini juga menular ke tambang sekitar Monsou yakni La Voreux. Keadaan yang begitu kacau ini hingga membuat negara terpaksa turun tangan dengan mengerahkan tentara agar para para pekerja tambang tetap bekerja. Para tentara ini juga kemudian dikerahkan untuk membubarkan rapat Serikat Buruh di bar milik Rosseneur. Hingga akhirnya mereka terpaksa melakukan rapat tengah malam di hutan. Keadaan semakin rumit karena pemogokan dilakukan selama dua minggu dan mengakibatkan finnsial keluarga pekerja menjadi terpuruk. Mereka sempat meminta bantuan Serikat Buruh Internasional untuk mencukupi kebutuhan mereka. Hal ini sempat dikabulkan Serikat Buruh Internasional yang memberikan bantuan seratus lima puluh ribu franc melalui Pluchart. Bantuan ini tidak bisa terus diberikan karena Serikat Buruh Internasional juga membantu Serikat Buruh lainnya di seluruh dunia yang sedang bergejolak. Hingga akhirnya bentrokan pecah antara pekerja tambang, tentara dan manajemen perusahaan serta pemegang saham perusahaan tambang.

Karma yang Buruk

            Bentrokan yang berlangsung antara pekerja tambang, tentara dan manajemen perusahaan kemudian memakan korban. Banyak pekerja yang meninggal salah satunya adalah Maheu yang merupakan orang yang selalu mendukung Etiene. Hal ini membuat banyak keluarga menjadi berduka. Meski begitu La Maheude, istrinya Maheu tetap mendukung pemogokan terus berlangsung.

            Bentrokan kemudian terjadi di rumah Madame Hannabeu, manajemen perusahaan. Rumah Hannabeu hancur dilempari batu oleh penambang. Tak berhenti di situ saja, Madame Hannabeu baru tahu bahwa selama ini istrinya berselingkuh dengan keponakan dia sendiri selama bertahun-tahun. Hal ini membuat Madame Hannebeu menjadi kosong dan hampa sementara rumahnya dirusak oleh para pekerja yang mengamuk.

            Karma buruk juga dialami oleh pemegang saham lainnya yakni Madame Gregoire. Madame Gregoire yang sedang berwisata ke tambang harus menjadi sasaran amukan pekerja tambang. Mereka tidak terima dengan keluarga yang bisa memakai baju lebih bagus dari mereka hidup tenang dan damai sementara mereka kesusahan. Madame Gregoire yang berkunjung ke rumah Maheu juga harus kehilangan anak mereka satu-satunya yakni Cecile karena Bonnemort mengamuk tanpa sadar hingga membunuh Cecile.

Akhir yang Tidak Diharapkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun