Hanya sebentar saya di pinggir pantai lalu balik ke hotel untuk mempersiapkan presentasi paper yang menjadi tujuan utama saya ikut acara ini. Rasa nervous dan waswas datang seketika karena membayangkan harus berhadapan dengan para pakar dan peneliti yang sudah lama berkecimpung dalam dunia riset.
Tur Dalam Kota dan Danau Kenyir
Ah, ternyata hari presentasi pun berlalu, ada perasaan tenang dan lega karena sudah menunaikan agenda utama di acara ini. Setelah closing ceremony, kami pun diingatkan untuk mengikuti city tour dengan persiapan hanya 10 menit. Cukup dengan berganti kemeja jadi kaos oblong, saya pun langsung berangkat menuju bus.Â
Tujuan pertama yang kami datangi adalah mini galeri Terradala di tengah kota yang dikelola oleh Ping Anchorage, salah satu sponsor acara konferensi ini. Kami disuguhi keunikan budaya Terengganu, kerajinan tangan, dan souvenir khas yang bisa dibeli. Dari sana, kami menuju  KT Walk,sebuah kawasan jalan yang ditutup dan dijadikan pasar malam. Pasar malam ini hanya ada setiap Jumat malam. Kami pun mencicipi makanan yang dijajakan di sana.
Keesokan harinya, agenda yang tak kalah menarik adalah mengunjungi Danau Kenyir. Danau ini adalah danau buatan sebagai water catchment untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Sultan Mahmud. Namun kemudian menjelma menjadi kawasan alami dengan 340 pulau di dalamnya serta keindahan alam lain berupa sungai, hutan tropis, air terjun, goa, taman herbal dan hewan liar.Â
Kami berangkat mengarungi danau dari Pengkalan Gawi Jetty menuju Santuari Kelah (Kelah Sanctuary) Sungai Petang. Di sini kami di briefing tentang perjalanan si Santuari Kelah yang berupa track jalan kaki sejauh 1,8km dengan pemandangan hutan di sekitar dan melalui jembatan gantung.
Setelah dari Santuari Kelah, kami singgah ke taman herbal untuk melihat suasana taman dan merasakan ramuan herbal alami. Ada tiga jenis minuman herbal yang kami nikmati: tongkat ali, kacip fatimah, dan mahkota dewa. Untuk tongkat ali, sangat baik untuk stamina, namun jangan sampai overdosis ya. Sementara kacip fatimah lebih diutamakan untuk dikonsumsi oleh para wanita.
Dari sana, kami bergerak kembali ke jetty untuk seterusnya menikmati makan siang. Setiba di jetty, kami naik ke bus dan beranjak ke restoran yang berada di Pusat Penerangan Kenyir. Pemandangan danau yang indah tersaji dari atas restoran. Pengalaman yang sangat lengkap hari ini. Sebelum pulang, jangan lupa foto bersama. Ini adalah program melancong yang terakhir dari seluruh rangkaian acara conference. Terima kasih banyak panitia! Saatnya kembali ke penginapan.
China Town
Oiya, sebelum hari ini berlalu, di sore hari setelah tiba dari Danau Kenyir, saya dan teman menyempatkan diri untuk berjalan-jalan sekitar Pasar Payang, pasar tradisional warga Kuala Terengganu. Dari sana kami melintasi jalan-jalan sekitar yang banyak dihiasi oleh street art hingga tiba di China Town. Ternyata sedang ada acara Pesta Kebudayaan Cina Malaysia ke-34 yang dihadiri Menteri Besar Terengganu.Â