Acara tersebut dimeriahkan dengan booth kuliner, pakaian, kerajinan tangan, dan terutama karnaval dari perwakilan warga Cina di Terengganu. Pengalaman yang sangat lengkap untuk menutup kunjungan ke Kuala Terengganu.
Ini adalah pengalaman pertama mengunjungi negeri jiran, karenanya saya banyak merasa terkagum melihat bagaimana saudara serumpun ini sangat fokus dalam mengembangkan pariwisatanya. Tak heran, data menunjukkan bahwa kunjungan pariwisata ke Malaysia sudah mencapai 25 juta wisatawan, sementara Indonesia masih berada kurang dari setengahnya, sekitar 12 juta wisatawan. Mau tidak mau, kita perlu belajar dari Malaysia, apalagi banyak kesamaan dalam alam maupun budaya. Namun, soal infrastruktur, Indonesia memang harus mengejar ketertinggalan. Ayo tunjukkan pesonamu Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H