Orang miskin mungkin punya tanah, tetapi distribusi pupuk atau bibit tanaman tidak diperoleh karena tidak memiliki hubungan dengan pihak yang berpengaruh dalam pembagiannya. Â Â Â Â Â Â
Pemberdayaan komunitas didesain untuk membuka ruang  bagi kelompok rentan untuk mengakses berbagai kesempatan ekonomi dan sosial. Melalui pengembangan ekonomi, misalnya, mereka dapat belajar bersama pendamping dan anggota kelompok lain untuk belajar pengetahuan baru, keterampilan usaha dan kapasitas lain sehingga bisa keluar dari kungkungan struktural yang menghambat.
Dalam masyarakat pertanian di mana tanah dimiliki oleh sekelompok orang, kelompok marjinal bergantung pada tuan tanah. Lingkaran ketergantungan ini sulit diputus karena  keluarga-keluarga tak punya tanah bekerja dalam syarat-syarat yang stabil dan dipraktekkan selama ratusan tahun.Â
Program pemberdayaan dalam bentuk pengembangan usaha kecil, seperti kerajinan, pengolahan hasil pertanian, suvenir, simpan pinjam atau bentuk-bentuk pemberdayaan lain dapat memutus relasi struktural ini denga membuka sumber ekonomi baru bagi keluarga-keluarga yang tidak punya tanah.
Memberdayakan kelompok yang paling Membutuhkan. Satu prinsip penting dalam keadilan adalah memberdayakan kelompok yang paling membutuhkan. Jenis program atau proyek harus disepakati bersama.Â
Analisis kebutuhan dilakukan secara tepat sehingga pilihan dapat membantu kelompok paling rentan yakni keluarga miskin, penduduk usia lanjut, kaum perempuan dan anak-anak.Â
Pembangunan tembok sekolah mungkin penting tetapi kurang dibutuhkan. Program pengolahan jagung, kerajinan anyaman dari pandan lebih dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga-keluarga miskin.
Melindungi dan memenuhi Hak-hak dasar. Perlindungan  hak-hak asasi kelompok rentan menjadi prinsip lain dari keadilan dalam program pemberdayaan. Hak asasi di sini mencakup terutama hak-anak dasar seperti pekerjaan dan pendapatan, kesehatan, pendidikan, kekebasan dari tekanan politik  dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan pembuatan keputusan di tingkat lokal.
Â
Proses juga merupakan tujuan Pemberdayaan
Pentingnya proses. Program pemberdayaan, terutama pengembangan ekonomi, pendapatan rumah tangga, sering terlalu menekankan tujuan. Kenaikan pendapatan menjadi sasaran yang dikejar. Pendekatan means-ends (sasaran-tujuan) mengabaikan pentingnya proses.Â