Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Komunitas

8 Februari 2024   10:26 Diperbarui: 10 Februari 2024   04:12 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kominfo.go.id/content/detail/52406

Mulai dari Sistem Solidaritas Setempat. Satu elemen penting adalah sistem nilai yakni solidaritas atau kesetiakawanan sosial. Komunitas memiliki sistem solidaritas yang berisi ajaran, mekanisme dan sistem tindakan tentang bagaimana manusia hidup dan menolong satu sama lain. 

Kesetiakawanan sosial  mengatur tentang bagaimana anggota masyarakat membantu mereka yang miskin, melindungi mereka yang lemah dan tidak berdaya, seperti perlindungan pada perempuan dan anak-anak. 

Sistem solidaritas juga mengatur bagaimana masyarakat bertindak bersama saat mengalami bencana kekeringan, kelaparan, wabah penyakit dan bencana lain. Sistem solidaritas  berakar dari pengalaman hidup bersama, pengalaman mengalami bencana dan ancaman terhadap komunitas selama ratusan tahun. 

Ajaran agama menjadi sumber penting dalam sistem solidaritas. Karena itu, pendamping dan manajemen program dapat memanfaatkan sistem kesetiakawanan ini dalam perencanaan dan implementasi program pemberdayaan.

Pola-pola mobilisasi dan partisipasi perlu mempertimbangkan kebiasaan-kebiasaan pertemuan setempat. Sebagai contoh, tradisi arisan, pengajian atau bentuk pertemuan lain bisa dimanfaatkan dalam proses pengembangan kesadaran dan dukungan terhadap program. Membentuk sebuah forum pertemuan baru bisa jadi tidak efektif karena tidak mengikuti tradisi pertemuan setempat.

Pemanfaatan sumber daya setempat. Pemberdayaan ekonomi komunitas harus beranjak dari apa yang ada dalam komunitas. Lingkungan tempat pemberdayaan  memiliki potensi sumber daya untuk pengembangan pertanian, peternakan sapi, atau  hasil laut terutama ikan. 

Tradisi hidup sebagai nelayan, hutan bakau, bekas tambang batu dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata. Hutan di sebuah dan desa-desa tetangga  mungkin cukup bagus untuk perkemahan, bush walk dan wisata alam lain. Dengan demikian, program pemberdayaan bisa memperkenalkan cara baru menata, mengelola dan mempromosikan berbagai potensi tersebut. 

Dalam pemberdayaan di sektor pertanian, tanah adalah sumber daya lokal yang bisa dimanfaatkan. Yang baru dalam pemberdayaan adalah jenis varietas yang cocok dengan tanah setempat. Dengan demikian yang diperkenalkan itu mungkin berupa teknologi pemupukan  untuk meningkatkan produktivitas.

Menjadi sarana Promosi keadilan

Akar dari kemiskinan, kemalangan, ketidakberdayaan adalah struktur sosial, budaya dan politik yang menghambat distribusi sumber daya, akses dan kesempatan kelompok marjinal. Pilihan-pilihan program pemberdayaan perlu diarahkan untuk mengatasi ketidakadilan struktural tersebut.

Merespons ketidakadilan struktural. Di sebagian desa, program-program pemberdayaan kadang tidak menjangkau kelompok rentan seperti keluarga miskin, perempuan dan anak-anak karena struktur kekuasaan yang mencegahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun