Dalam seminggu dia sudah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 2,5 kg. Aku heran harusnya si kakak senang dong, apalagi yang dia permasalahkan?
Tak lama dia mengungkapkan tentang susahnya menjaga kekonsistenannya dalam berolahraga, menjaga pola makan, dan perihal trik-trik yang kusampaikan. Aku kembali tertawa, dia orang dewasa tapi masih juga mengeluhkan tentang susahnya sikap konsisten.
Saat telepon itu berakhir dengan kata-kata penyemangat, pikirku kembali melayang tentang sikap satu itu yang terus dilakukan oleh beberapa orang. Salah satunya datang dari presiden RI, Joko Widodo.
Selama dua periode pemerintahannya, tak ada perubahan dari gaya politiknya yang merakyat, strategi yang ia terapkan adalah blusukan.
Dari Jokowi menjabat sebagai wali kota Solo hingga sekarang duduk di kursi kepresidenan, eks tukang kayu itu masih mempertahankan gaya blusukannya untuk menyapa rakyat-rakyatnya secara langsung.
Dari situlah laki-laki kerempeng itu kerap dijuluki banyak kalangan sebagai Presiden Tersederhana. Ia tak jarang berkeliling pasar, dan mengunjungi tempat tinggal warga untuk memberikan bantuan secara langsung.
Baru-baru ini Provinsi Jawa Barat tepatnya di Cianjur, sedang diadu kesabarannya oleh Sang Pencipta melalui bencana alam gempa bumi. Tak perlu babibu lagi, sang presiden ikut turun lapangan meninjau bagaimana kondisi warga di pengungsian.
Tak cukup dengan bertemu korban, ia juga berjalan menyusuri tempat tinggal warga yang kebanyakan sudah ambruk pasca gempa yang mengguncang Cianjur.
Menyayat hati memang mendengar tangis mereka memenuhi ruang negeri ini. Jokowi pun terus berusaha menghilangkan sedikit beban mereka dengan memberikan bantuan.
Dari dahulu, rasa kepedulian Jokowi dengan rakyat memang tidak pernah luntur. Dua periodenya diwarnai dengan kejadian-kejadian yang di luar prediksi. Namun hal itu menjadi tantangan tersendiri untuknya dalam mencari solusi di setiap permasalahan baru yang datang tanpa komando.
Permasalahan yang dihadapinya pun tak pandang bulu, bukan hanya menyerang pemerintahannya tapi juga menyerang personalnya. Bukan jadi penghalang untuknya, ia tidak meladeni mereka-mereka ini dengan serius, kecuali kritikan yang membangun.