Dalam pertemuan keduanya itu, Ganjar meluapkan rasa senang dan bangganya terhadap provinsi yang kini ia pimpin. Dari masuknya wavin ke Jawa Tengah, menjadi bukti bahwa di tengah kesulitan ekonomi yang melanda dunia, Indonesia dipercaya bisa menjalin kerjasama.
Â
Ganjar semakin optimis ke depannya, Jawa tengah memiliki potensi besar untuk terus menarik investor asing, hal itu menunjukkan bahwa tingkat layanan Jawa Tengah pada investasi sangat serius. Tentu dirinya berharap hal ini dapat men-trigger daerah lain untuk mengundang investor lain.
Â
Jokowi juga menyampaikan rasa senangnya, keberadaan wavin di Indonesia membuka lapangan kerja yang tidak sedikit untuk masyarakat sekitar, hal ini tentunya akan memperkecil angka pengangguran di Indonesia. Tidak hanya itu tentu saja pertukaran informasi dan pengetahuan juga menjadi hal yang penting, guna meningkatkan pengalaman kerja bagi masyarakat yang ikut serta dalam kerjasama antar dua negara ini.
Â
Pada acara groundbreaking itu juga dihadiri oleh Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia. Dalam kalimat sapanya untuk Ganjar, Bahlil tak sungkan membandingkan ekspresi yang ditunjukkan Ganjar siang itu bertolak belakang dengan keadaan Jakarta yang carut marut.
Â
Ganjar tentu dengan ekspresi gembira yang terang benderang menyala pada wajahnya, tidak seperti Jakarta yang mendung berselimut kelabu. Tersorot jelas dalam penuturannya, kekelabuan Jakarta adalah ulah dari Anis Baswedan yang saat ini sedang sibuk dengan partai barunya, mendeklarasikan diri sebagai capres 2024 nanti.
Â
Kebayang nggak sih, disaat nasdem dan anis sibuk dengan urusannya sendiri, pemimpin negeri ini sibuk bekerja untuk kepentingan rakyat. Bahkan masa jabatan presiden RI masih 2 tahun lagi lhoh. Kok, buru-buru banget mau berkuasa Pak Anis, nggak merasa bersalah apa sama daerah yang dibuatnya kelabu?