Mohon tunggu...
nikmatul khoiroh
nikmatul khoiroh Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMPN 2 Umbulsari, Kab. Jember

Ni’matul Khoiroh, S.Pd,. M.Pd, lahir di Jember 19 Juli 1981. Mengabdikan diri sebagai Kepala SMPN 2 Umbulsari, Kab. Jember. Nomor kontak yang bisa dihubungi : 085236008002, email: nkhoiroh@gmail.com, FB https://www.facebook.com/ninik.elk99. IG: nkhoiroh. Alamat rumah Jl. Garuda 55 RT 02 RW 01 Karangrejo Gumukmas Jember- Jatim.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Lintrik (Istri untuk Suamiku)

7 Mei 2023   20:03 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:08 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada alasan yang syar'i dia harus menikah lagi kecuali hanya menghindari perbuatan zina. Tidak ada alasan yang diterima logika mengapa dia harus menikah kedua. Aku wanita normal, aku sudah memberikan keturunan padanya, bahkan aku sudah berupaya menjadi Siti Khadijah baginya. Ternyata semua sia-sia. Mas War jatuh cinta pada Putri Melati.

"Ning, kenapa diam saja? Ayo kalua mau dilabrak, aku akan membantumu!" Suara Ririn membuyarkan lamunanku.

"Tidak Rin. Biarkan saja dulu. Hatiku sakit, tapi aku selalu tidak tega pada Mas War jika melabrak istri keduanya. Entahlah, ada apa dengan hatiku."

"Pasti pelakor itu menggunakan guna-guna. Dia menggunakan lintrik agar Mas War jatuh cinta padanya dan kamu seperti sapi di cocok hidungnya. Lemah!" Ririn tampak penuh emosi.

"Lintrik?" Aku terkejut mendengar kata lintrik dari bibir Ririn. Aku memang pernah mendengarnya, tapi setahuku itu hanya cerita saja tidak ada dalam dunia nyata. Dulu yang kudengar, lintrik itu digunakan oleh kupu-kupu malam agar pelanggannya tetap setia. Apakah Putri Melati adalah salah satu kupu-kupu malam? Kalua dia banyak tamu sebelum menikah dengan Mas War, apa jadinya aku? Aku tidak ingin tertular penyakit kutukan itu.

Intishar Publishing
Intishar Publishing

Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun